Daerah

Ansor di Sidoarjo Santuni Guru TPQ Korban Puting Beliung

Rab, 22 Januari 2020 | 14:30 WIB

Ansor di Sidoarjo Santuni Guru TPQ Korban Puting Beliung

Sejumlah bantuan diberikan kepada Siti Anisah, warga di Sidoarjo yang rumahnya rusak akibat diterjang puting beliung. (Foto: NU Online/Yuli R)

Sidoarjo, NU Online
Sepekan lalu beberapa rumah di Desa Masangankulon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur atapnya banyak yang jebol akibat tersapu angin puting beliung.
 
Setelah mendengar terjadinya musibah tersebut, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sukodono langsung menerjunkan anggotanya ke lokasi bencana. Koordinasi dilakukan dengan pihak terkait guna mengidentifikasi kerusakan yang ditimbulkan akibat bencana.
 
Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Kasatkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) PAC Sukodono menginstruksikan anggotanya untuk melaksanakan bakti sosial atau baksos.
 
”Beberapa anggota kami dibantu dengan beberapa Banser Siaga Bencana atau Bagana PAC Waru menyerahkan bantuan tahap pertama berupa asbes, sekaligus membantu tenaga untuk memasangnya bagi warga yang rumahnya rusak agak parah,” kata Muntholib, Rabu (22/1).
 
Wakil Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Wakasatkoryon) Banser PAC Sukodono tersebut juga melanjutkan penggalangan dana di internal keluarga besar Ansor untuk membantu warga terdampak bencana, khususnya yang sampai saat ini belum mendapatkan bantuan.
 
Dengan didampingi PAC GP Ansor Sukodono dan Ketua Ranting Ansor Masangankulon beserta jajaran berkunjung ke rumah Siti Anisah, salah seorang korban bencana puting beliung, sekaligus menyampaikan bantuan sebagai amanat dari donatur. 
 
“Untuk hasil penggalangan donasi ini juga diwujudkan material bangunan dan disampaikan langsung kepada Siti Anisah, seorang guru Taman Pendidikan Qur’an atau TPQ warga Dusun Peterongan Desa Masangankulon,” ujarnya. 
 
Seluruh atap rumah Siti Anisah jebol terbawa angin puting beliung, selain itu beberapa peralatan rumah tangga juga rusak. 
 
“Semoga bantuan material ini bisa bermanfaat untuk memasang kembali atap rumahnya yang jebol dan hingga saat ini masih belum dibenahi,” tegasnya. 
 
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Ansor Sukodono yang telah berdonasi untuk saudara kita korban bencana angin puting beliung serta kepada Bagana PAC Waru yang telah membantu di lokasi bencana.
 
Siti Anisah kepada NU Online mengemukakan bahwa hingga saat ini belum mendapatkan bantuan dari pihak luar. 
 
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Ansor Sukodono atas bantuan yang diberikan, yang bisa membalas hanya Allah SWT,” ucapnya. 
 
Ketua Ranting GP Ansor Masangankulon, Budi Prasetyo berdasarkan asesmen timnya di lokasi, tercatat sekitar tiga puluh rumah yang atapnya jebol. 
 
“Dan yang agak parah menimpa beberapa rumah warga warga di Dusun Kecepek,” kata Budi.
 
Karena itu mewakili Ansor Masangankulon menyampaikan terima kasih kepada Ansor Sukodono yang telah memberikan bantuan berupa tenaga dan materi bagi warga korban bencana angin puting beliung. 
 
 
Kontributor: Yuli Riyanto
Editor: Ibnu Nawawi