Daerah

Ansor Banser Harus Sigap dan Tanggap Bencana

Sen, 2 Maret 2020 | 01:45 WIB

Ansor Banser Harus Sigap dan Tanggap Bencana

Ansor Banser Kabupaten Pekalongan buka akses jalan tertimbun longsor (Foto: Dok Ansor Kab. Pekalongan)

Pekalongan, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, Moh Azmi Fahmi menegaskan, kader Ansor Banser harus sigap dan tanggap terhadap kondisi yang dihadapi. Misalnya, bencana longsor dan banjir yang saat ini sedang melanda Kabupaten Pekalongan.

"Longsor yang terjadi di Lebakbarang harus segera disikapi oleh Ansor dan Banser untuk segera memberikan pertolongan," ujarnya kepada NU Online, Ahad (1/3).

Dikatakan, musim hujan yang berlangsung saat ini harus disikapi dengan bijak oleh kader Ansor dan Banser. Seperti peristiwa longsor di Kabupaten Pekalongan, meski dengan peralatan seadanya Ansor Banser harus segera bertindak. "Jangan nunggu perintah. Masyarakat butuh pertolongan segera," tegasnya.
​​​​​
"Saya mengimbau kepada seluruh kader Ansor Banser, khususnya Kabupaten Pekalongan, untuk sigap dan tanggap terhadap lingkungan sekitar, yang saat ini perlu penanganan cepat dan tepat adalah bencana longsor dan banjir yang sedang melanda Kabupaten Pekalongan", imbuhnya.

Instruktur dalam kegiatan Ansor Banser, Amin Nur, menyatakan bahwa sekira pukul 16.20 mendengar informasi bahwa jalan di Desa Sidomulyo Kecamatan Lebakbarang tertimbun longsor, maka dengan segera mengajak seluruh peserta kegiatan untuk membantu warga mrmbuka askes jalan yang tertimbun.

"Sekitar pukul 16.20 saya mendapat kabar dari panitia lokal bahwa jalan penghubung Kecamatan Lebakbarang dengan Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan tepatnya di Desa Sidomulyo Kecamatan Lebakbarang tertimbun material longsor yang nyatis tidak bisa dilewati. Maka, saya berinisiatif mengajak seluruh peserta kegiatan untuk turut membantu warga sekitar membuka jalan tersebut," ungkapnya. 

Menurut dia, hujan yang melanda wilayah Kabupaten Pekalongan akhir-akhir ini intensitasnya terus meningkat. Hal itu berdampak pada terjadinya banjir dan longsor. Banjir melanda sebagian daerah pesisir utara. Sedangkan longsor banyak terjadi di wilayah selatan. "Sore tadi Longsor kembali terjadi di Jalan Kabupaten dan praktis jalan tidak bisa dilewati," ujarnya.

Dijelaskan, Ansor Banser Kabupaten Pekalongan yang kebetulan sedang melaksanakan kegiatan di Kecamatan Lebakbarang, tepatnya di Desa Sidomulyo dan Desa Tembalanggunung, sejak 27 Februari hingga 1 Maret 2020, ketika mendapat kabar tersebut langsung tanggap untuk membantu membuka jalan agar bisa dilewati kembali. 

"Jalan tersebut adalah jalan utama bagi warga masyarakat. Jika tidak ditangani secara langsung bisa mengakibatkan sulitnya akses warga baik yang dari atas mau ke bawah atau pun sebaliknya," tutur Amin Nur.

Ketua PAC GP Ansor Lebakbarang, Ahmad Soleh, mengatakan bahwa di wilayah Kecamatan Lebakbarang pada khususnya memang kadang kala terjadi longsor. Namun, jarang sampai menutup bahu jalan.

"Kejadian ini jarang sekali terjadi di sini, dan baru kali ini longsor sampai menutup bahu jalan. Beruntung sekali di Kecamatan Lebakbarang ini bertepatan dengan adanya kegiatan Ansor Banser. Mereka selain sigap juga tanggap untuk bahu membahu dengan warga membersihkan material longsor," paparnya.

Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori