Sekretaris Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PP PDNU) Dokter Ahmad Fariz Malvi. (Foto: facebook Fariz Zein)
Jakarta, NU Online
Sekretaris Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PP PDNU) Dokter Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein mengatakan genangan air akibat banjir yang memasuki rumah warga berpotensi mendatangkan penyakit.
Sekretaris Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PP PDNU) Dokter Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein mengatakan genangan air akibat banjir yang memasuki rumah warga berpotensi mendatangkan penyakit.
Dokter Fariz menyebutkan beberapa penyakit yang terkait hujan atau genangan banjir. Pertama, penyakit-penyakit ini dipengaruhi karena beberapa jenis virus memang menjadi lebih aktif pada musim hujan. Kedua, hujan dan banjir itu sendiri berdampak pada genangan air yang dapat menjadi reservoir jentik nyamuk.
Faktor ketiga, kata Fariz banjir merupakan media untuk kontak hewan perantara (yang membawa kuman) dengan manusia. Dan, keempat terjadi kerentanan kebersihan lingkungan saat banjir.
"Maka dari itu, penyakit yang sering terjadi saat hujan atau banjir yaitu diare terkait dengan faktor pertama dan keempat. Lalu demam dengue atau demam berdarah dengue terkait dengan faktor pertama dan kedua," ujarnya, Rabu (26/2).
Dokter spesialis penyakit dalam ini menambahkan penyakit lainnya adalah leptospirosis yang terkait dengan faktor ketiga, hepatitis A serta penyakit kulit terkait dengan faktor keempat.
"Potensi lainnya infeksi saluran napas yang terkait dengan faktor pertama," imbuhnya.
Lalu bagaiman jika ada warga yang terkena salah satu atau beberapa keluhan tersebut? Fariz menyarankan warga yang sakit harus tetap menjaga higienitas sanitasi yang bersahabat, mencuci tangan setiap sebelum atau setelah beraktivitas.
Langkah lainnya, menjaga kebersihan makanan, serta melakukan 3M yang meliputi menguras, menutup, dan mengubur untuk mengurangi genangan-genangan.
Adapun jika belum terkena penyakit tersebut, atau belum terjadi banjir misalnya, hal-hal yang penting dilakukan adalah, tetap berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Jangan lupa menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang, serta aktif melakukan aktivitas fisik," pungkasnya.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
3
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
6
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
Terkini
Lihat Semua
