Daerah

Anak Pengurus NU Diharapkan Jadi Kader Aktif

NU Online  ·  Kamis, 20 November 2014 | 00:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Probolinggo menginginkan agar tahun 2015 mendatang menjadi tahun pengkaderan di semua tingkatan. Oleh karena itu, diharapkan agar anak-anak dari pengurus NU diharapkan bisa menjadi kader aktif IPNU yang nantinya mampu melanjutkan perjuangan orang tuanya di NU.
<>
Keinginan tersebut ditegaskan oleh Ketua PC IPNU Kota Probolinggo Abdul Jalal. Menurutnya, pengkaderan dari keluarga pengurus NU ini penting dilakukan untuk lebih mempermudah melakukan pembinaan.

“Apalagi mereka sudah dibesarkan dari keluarga NU yang notabene dalam kesehariannya selalu berpegang teguh kepada akidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Selain itu, pergaulannya juga lebih terkontrol karena ada bimbingan dari orang tuanya,” ungkapnya.

Menurut Jalal, pelibatan anak-anak dari pengurus NU ini sangat penting dilakukan agar pengkaderan bisa berjalan dengan baik dan tidak ada lagi yang namanya kader instan. “Jika pengurus sudah dikader sejak dini, maka dia akan lebih mengerti dan memahami tentang tugas pokok dan fungsinya. Sehingga roda organisasi bisa berjalan dengan maksimal,” tegasnya.

Jalal menegaskan, dalam melakukan pengkaderan tersebut IPNU akan berusaha untuk mengajarkan pendidikan karakter, khususnya di kecamatan-kecamatan yang belum terbentuk kepengurusannya. Selain itu untuk penggalian skill kepada kecamatan yang sudah terbentuk kepengurusannya.

“Selama ini satu kata kunci yang sulit untuk dipecahkan adalah membentuk kepengurusan dan aktif dengan kegiatannya. Sebab kebanyakan selama ini kita mudah untuk membentuk, tetapi gagal untuk mengaktifkan kegiatannya,” terangnya.

IPNU kata Jalal, pihaknya akan berupaya untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya IPNU sekaligus berupaya untuk sinergi dalam melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi pelajar. Dengan demikian, keberadaan kepengurusan IPNU tidak vakum setelah dibentuk.

Tidak hanya melakukan pengkaderan saja, tetapi kami akan berupaya akan mengajari para kader bagaimana cara menyusun program sekaligus pelaksanaan kegiatannya. Sehingga nantinya bisa menjadi pengurus yang benar-benar profesional,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)