Daerah

Anak-anak kecil itu Melantunkan Yahanana…

NU Online  ·  Senin, 29 Juli 2013 | 05:02 WIB

Dari kejauhan terdengar lantunan shalawat plus hadrah ala Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dari Musholla Salamaini Gelangan Patalan Jetis Bantul. Sebagaimana umumnya masjid atau musholla di berbagai wilayah di Indonesia, takjilan merupakan acara istimewa yang menjadi ajang bertemunya warga dalam nuansa keagamaan yang kental. Dan inilah pula yang sedang dilangsungkan oleh para pengurus takmir Musholla Salamaini.<>

Sejatinya, saya yang sore itu didapuk oleh Ustadz Taufiq Bukhori, Sekretaris RMI PWNU DIY, untuk mengantarkan beliau mengisi pengajian di sana, tidak begitu ngeh dengan lantunan shalawat yang menggema melalui pengeras suara. Meskipun, lamat-lamat saya bisa mendengar jika pelantun shalawat tersebut pastilah anak-anak berusia belia.

Betapa terperangah saya ketika sampai di lokasi Musholla Salamaini. Setelah sang penceramah disambut oleh ketua takmir musholla, yang juga Wakil Sekretaris PWNU DIY, H. Arif Rahman, M.Si, saya yang menguntit di belakang pun bisa melihat betapa pelantun dan penabuh hadroh yang melantun sedari tadi itu adalah anak-anak usia awal belasan.

Saat saya menanyakan hal tersebut kepada Arif Rahman, sang takmir pun memberitahukan jika anak-anak belia itu adalah siswa-siswi SDNU Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama) Nogotirto Godean Sleman Yogyakarta. Saya pun lantas dikenalkan dengan pembina grup hadroh yang bernama Nahdlatush Shibyan tersebut, Muhammad Khoiruman.

Berdasarkan keterangan Muhammad Khoiruman, anggota tim hadroh cilik itu rata-rata adalah siswa-siswi kelas 4 dan 5 di SDNU Yogyakarta. Di antara anggota tersebut adalah putri dari Drs. H. Suhadi Khazin, Wakil Katib PWNU DIY dan putra dari Luthfi Hamid M.Ag, Ketua LTN PWNU DIY.

Menurut Khoiruman, sejak berkesempatan tampil bersama Syech bin Abdul Qadir Assegaf dalam acara Harlah 90th NU Mengabdi dan Harlah ke-4 SDNU di akhir Mei lalu, Hadroh Alternatif Nahdlatush Shibyan yang menampilkan komposisi musik mirip Kyai Kanjeng asuhan Cak Nun atau Emha Ainun Nadjib ini cukup menyita perhatian masyarakat. Belum lama ini grup hadroh tersebut juga diundang untuk mengisi acara pembukaan Islamic Book Fair 2013 di GOR UNY Karangmalang Yogyakarta.

Sungguh sebuah kebahagiaan tersendiri menyaksikan anak-anak usia dini itu telah diajarkan puji-pujian untuk Sang Kekasih Baginda Rasulullah SAW. (Muhammad Yusuf Anas / Red:Anam)