Alumni Pesantren Nahdlatul Muta’allimin Hadiri Haul Kiai Sholeh Mudzakkir

Probolinggo, NU Online
Ratusan alumni pesantren Nahdlatul Muta’allimin desa Kropak kecamatan Bantaran, Probolinggo, Sabtu (28/2) malam menghadiri peringatan haul Ke-20 salah satu ulama NU KH Sholeh Mudzakkir. Tampak hadir para santri yang dulunya pernah menuntut ilmu secara langsung kepada Kiai Sholeh.
<>
Indra Subiantoro, salah satu alumni mengungkapkan, Kiai Sholeh Mudzakkir merupakan pengasuh pesantren Nahdlatul Muta’allimin tahun 1970 hingga 1995. Di bawah kepemimpinannya, pesantren mengalami perkembangan yang cukup pesat.

“Almarhum adalah salah satu ulama yang sering turun ke masyarakat demi membesarkan NU. Tujuannya satu, mengajak masyarakat untuk terus melestarikan tradisi-tradisi NU di lingkungannya masing-masing,” ungkapnya.

Wakil Sekretaris IPNU Probolinggo ini menjelaskan, haul ini digelar supaya para santri dan alumni bisa mencintai Kiai Sholeh Mudzakkir dan meneladani segala perjuangannya semasa masih hidup.

“Yang terpenting lagi, santri bisa lebih cinta kepada pesantren. Sehingga nantinya bisa lebih betah dalam menuntut ilmu di pesantren. Sebab kenyataannya, selama ini santri mondok karena keinginan orang tuanya dan bukan dirinya sendiri. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini para santri lebih cinta kepada pesantren,” jelasnya.

Peringatan haul Kiai Sholeh Mudzakkir ini diharapkan mampu mempererat dan menjalin tali silaturahmi dengan semua alumni. “Semoga bisa mengingatkan para santri tentang perjuangan almarhum dalam menularkan ilmunya. Sebab tanpa ilmu yang diberikannya, kita tidak akan pernah menjadi orang sukses seperti saat ini, baik itu yang menjadi kiai maupun wiraswasta,” tegasnya.

Haul Kiai Sholeh ini juga dimeriahkan dengan hadirnya 700 undangan hadrah Ishari yang berasal dari abupaten dan kota Probolinggo serta Pasuruan. “Ada pelajaran berharga yang dapat diambil dari perjuangan almarhum. Yakni berjuang tanpa mengenal lelah demi melihat orang lain sukses,” pungkas Indra. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)