Alumni Madrasah Ma’arif Harus Mampu Menginspirasi Orang Lain
NU Online · Selasa, 19 Juni 2018 | 10:00 WIB
Reuni Alumni Madrasah Aliyah (MA) Ma'arif NU 5 Sekampung, Lampung Timur angkatan 1994 yang digelar di Sambikarto, Sekampung, Senin (18/06) nampak spesial. Pasalnya beberapa alumni yang sudah sukses meniti karir, hadir pada kegiatan tersebut. Diantaranya Supangat Rokhani, Ketua Yayasan Perguruan Islam Al Syukro Universal Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Saat memberikan sambutan, pria alumni 1994 yang sukses di dunia pendidikan ini mengajak kepada alumni madrasah Ma’arif untuk selalu menciptakan hal baru yang lebih baik, saling membantu satu sama lain, dan selalu menjalin tali silaturrahmi. Hal ini menurutnya sesuai dengan firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 1 yang menjelaskan bahwa Allah telah menciptakan manusia seorang diri dan kemudian baginya isteri.
“Dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan mempergunakan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu,” katanya menyampaikan terjemah ayat tersebut.
Sementara itu Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum Ma'arif NU 5 Sekampung KH A. Mudjab mengapresiasi kegiatan reuni tersebut. Menurutnya dengan adanya kegiatan reuni akan mudah mengidentifikasi keberhasilan para alumni, ukhuwah para alumni akan terus terjalin, dan akan terlihat keberhasilan karena para alumni telah meraih kesuksesan.
“Kalau ukhuwah di antara kita tetap terjalin dan Ma'arif NU 5 di kelola oleh orang-orang yang bertanggung jawab, maka insya Allah Ma'arif NU 5 akan mati, satu hari sebelum kiamat,” katanya optimis.
Hal ini diamini oleh salah satu alumni yang juga menjadi tenaga pengajar di MA Ma’arif 5 Sekampung, Sarif BJ yang menjelaskan bahwa keberhasilan para alumni madrasah tersebut tidak lepas dari komitmen Pendidikan MA Ma'arif NU 5 Sekampung yang mengedepankan Iman dan Taqwa (IMTAQ) serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) untuk pembentukan kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi era globalisasi dan modernisasi.
“Madrasah kami memiliki motto Unggul dalam Prestasi dengan senantiasa menjaga mutu dan kualitas, memadukan pendidikan umum dan agama, dan selalu melakukan pembinaan dalam nuansa yang islami berhaluan Ahlussunnah wal Jama'ah,” jelasnya.
Sarif berharap para alumni madrasah Ma’arif mampu menjadi sosok yang menginspirasi orang lain untuk melakukan kebaikan sehingga mampu memberi manfaat bagi orang lain.
"Barangsiapa mengajak manusia kepada petunjuk, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun,” pungkas Sarif mengutip Hadits Nabi SAW. (Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua