Daerah

Alasan Ansor Banyumas Dirikan LBH Ansor

NU Online  ·  Kamis, 8 November 2018 | 00:00 WIB

Alasan Ansor Banyumas Dirikan LBH Ansor

LBH Ansor Banyumas Jawa Tengah

Banyumas, NU Online 
Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Banyumas Sarwono menjelaskan maksud dan tujuan dibentuknya LBH di wilayah Banyumas Jawa Tengah awal November kemarin oleh Ansor Banyumas. 

Kepada NU Online, Rabu (7/11) menceritakan, LBH Ansor ini dibentuk sebagai sebuah komitmen Ansor Banyumas untuk memberikan advokasi sekaligus memberikan pendidikan tentang hukum kepada warga nahdliyin dan masyarakat. LBH sebagai salah satu badan semi otonom di tubuh organisasi Gerakan Pemuda Ansor yang bergerak mengurusi masalah hukum itu memiliki garis kordinasi lurus dibawah pengurus harian Ansor. 

"Ansor ingin memberikan pendidikan tentang segala peraturan-peraturan yang terkait dengan masalah hukum yang ada kepada masyarakat luas, khususnya kepada nahdliyin dan para anggota Ansor dan Banser di Banyumas," kata Sarwono. 

Jika masyarakat sudah memahami dan menyadari segala macam peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, maka masyarakat dengan sendi bisa terhindar atau menghindari masalah yang berkaitan dengan hukum.

"Keberadaan LBH ini akan memberikan penerangan dan petunjuk untuk mendidik masyarakat agar lebih sadar dan memahami hak serta kewajibannya di mata hukum," jelasnya.

Namun jika karena satu hal, lanjutnya, ada masyarakat yang tersangkut dengan kasus hukum, maka LBH Ansor akan siap memberikan pendampingan bantuan hukum kepadanya. 

Sarwono kemudian memperlihatkan logo Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Banyumas di smartphonenya. Ia mengatakan bahwa logo itu dibuat oleh salah satu sahabatnya di kepengurusan Ansor Banyumas yang pandai desain grafis. 

Logo dengan background warna coklat itu berbentuk pirsai, dengan kombinasi warna hijau dan putih. Di tengahnya terdapat logo Ansor dan di kanan kirinya diapit dengan logo timbangan atau neraca. 

"Perisai adalah pelindung," kata pria yang akrab disapa Sarwono, sambil meletakkan ponselnya.

Dikatakan, Warna Hijau dan putih adalah kesuburan dan kesucian. Hijau sebagai warna kebesaran NU dan menjadi dasar pergerakan ansor untuk selalu bertindak bersih atau suci. Logo ansor dengan timbangan, bermakna Ansor akan selalu bertindak adil. 

"Jangan segan untuk berkonsultasi dengan kami, LBH Ansor akan siap memberikan bantuan hukum," ujar pria asal Desa Kracak Kecamatan Ajibarang itu. (Kifayatul Ahyar/Muiz