Daerah

Akhlak Mulia, Kunci Seseorang Bisa Meraih Kesuksesan

Kam, 24 Oktober 2019 | 03:15 WIB

Akhlak Mulia, Kunci Seseorang Bisa Meraih Kesuksesan

KH Syukron Jazilan ceramah agama pada Syukuran Hari Santri 2019 yang diselenggarakan oleh Pesantren Al-Jihad Surabaya. (Foto: NU Online/Ahmad Hanan)

Surabaya, NU Online
Banyak hal yang bisa membuat seseorang bisa meraih kesuksesan dalam menjalani kehidupannya. Salah satunya adalah menjaga akhlak yang baik selama hidup.
 
Hal ini disampaikan KH Imam Hambali saat Syukuran Hari Santri 2019 yang diselenggarakan oleh Pesantren Al-Jihad Surabaya, Jawa Timur di halaman pesantren. Menurutnya kunci kesuksesan dari seorang santri adalah dengan memiliki akhlak yang baik.
 
“Santri harus mempunyai akhlak yang bagus, karena dengan akhlak yang bagus bisa menyebabkan santri meraih kesuksesan,” ungkap pengasuh Pesantren Al-Jihad Surabaya ini, Selasa (22/10).
 
Selain menjaga akhlak yang baik, Abah Imam, sebagaimana para santri-santrinya memanggilnya, ini juga menegaskan agar santri terus menghormati orang tua, memuliakan guru, dan mencintai segenap makhluk Allah untuk bisa memperoleh kehidupan yang penuh manfaat dan martabat.
 
“Hormatilah orang tua, muliakanlah guru, dan cintailah semua makhluk Allah. Karena dengan itu santri pasti hidupnya bermanfaat dan bermartabat,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, KH Syukron Jazilan yang didapuk sebagai pengisi ceramah memberikan wejangan-wejangannya kepada para jamaah yang hadir dalam kegiatan itu.
 
Abah Syukron, sapaan akrabnya, menegaskan, bahwa santri yang telah lulus dan kembali bisa dipastikan akan mendapatkan kehidupan yang berkah dan sukses. Hal ini dikarenakan para santri selama berada di pesantren selalu ditempa dengan kehidupan yang mandiri dan penuh dengan nilai ritual keagamaan.
 
“Santri kalau pulang bisa dipastikan pasti hidupnya berkah dan sukses, ini dikarenakan santri di pesantren terbiasa mandiri, diajak untuk rajin beribadah seperti jamaah, shalawatan, dan lain sebagainya,” tukasnya.
 
Untuk itu, dirinya juga berpesan agar tidak sampai berburuk sangka dan senantiasa yakin dengan apa yang hendak dikerjakan sehingga bisa mendapatkan kesuksesan. “Orang yang ragu-ragu terus tidak akan pernah sukses. Ingat sabda Nabi, tinggalkan sesuatu yang ragu menjadi sesuatu yang tidak ragu,” kata Kiai Syukron.
 
“Yakin, husnudzan terus, pasti suatu saat akan menjadi orang yang sukses,” tambahnya.
 
Selain itu, Kiai Syukron juga mewanti-wanti agar para santri selalu menjaga akhlaknya dan bersikap tawaduk sehingga mendapatkan derajat yang tinggi di hadapan Allah.
 
“Orang yang memiliki akhlak yang baik, tawaduk pasti derajatnya dinaikkan oleh Allah,” ujarnya.
 
Hal ini cukup beralasan, sebab tidak semua orang pintar itu berakhlak. “Tidak semua orang pinter itu berakhlak. Berakhlak itu dibangun karena kefahaman. Banyak orang pintar tapi hidupnya tidak faham. Jadi sebenarnya hidup itu yang harus dibangun yaitu faham,” tutupnya.

Kontributor: Ahmad Hanan
Editor: Syamsul Arifin