(Kiri-Kanan) Ketua PC GP Ansor Gatot Arifianto, Bupati Way Kanan 2016-2021 Raden Adipati Surya dan Ketua PCNU KH Nur Huda
Way Kanan, NU Online
Bupati Way Kanan Provinsi Lampung terpilih 2016-2021 Raden Adipati Surya memuji upaya Nahdlatul Ulama (NU) di daerah itu dalam berkhidmah kepada umat, berbakti kepada negeri. Ketua DPC Partai Demokrat Way Kanan itu bahkan tidak canggung menyatakan doa dan Al-Fatihah kiai NU menjadikannya pemimpin di daerah pemekaran Lampung Utara 1999 itu.
"Masyarakat, ulama, aparatur negara, termasuk saya yang mendapat amanah sebagai pemimpin berbuat benar itu sudah membantu negara. Pesta demokrasi sudah berlalu, jangan ada lagi perbedaan, kita bersama-sama membangun Way Kanan karena tidak bisa saya dan Wakil Bupati Dr Edward Anthony melakukannya tanpa bantuan berbagai pihak," ujar Adipati di Blambangan Umpu, Ahad (31/1).
Pada peringatan hari lahir ke-90 NU dan pelantikan MWCNU Blambangan Umpu yang berlangsung di lapangan Kampung Sidoarjo, Adipati berterima kasih atas bantuan doa dari ulama NU sehingga turut menjadikannya sebagai Bupati Way Kanan pada Pemilukada 9 Desember 2015 dengan meraup perolehan suara terbanyak 136.391 suara atau 59,76 persen.
"Saya beruntung ada kiai-kiai NU yang rutin berdoa dan membacakan Al-Fatihah sehingga kami terpilih menjadi pemimpin Way Kanan. Selamat Harlah NU yang ke-90," kata Adipati yang tercatat sebagai anggota Dewan Pembina Gerakan Pemuda Ansor Way Kanan masa khidmah 2014-2018 itu disambut tepuk tangan sekitar 1.000 jamaah yang hadir.
Terlihat pada peringatan Hari Lahir NU ke 90 diisi ceramah KH Rofi'ul Bashori Annashih pengasuh Pondok Pesantren Roudhotul Mutaqin tersebut Kapolsek Blambangan Umpu AKP Suwandi, Wakil Rois Syuriah PCNU KH Sugeng, Ketua PCNU KH Nur Huda, jajaran pengurus MWC NU, Ketua PC GP Ansor Gatot Arifianto dan puluhan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang mengamankan kegiatan. (Disisi Saidi Fatah/Mahbib)
Bupati Way Kanan Provinsi Lampung terpilih 2016-2021 Raden Adipati Surya memuji upaya Nahdlatul Ulama (NU) di daerah itu dalam berkhidmah kepada umat, berbakti kepada negeri. Ketua DPC Partai Demokrat Way Kanan itu bahkan tidak canggung menyatakan doa dan Al-Fatihah kiai NU menjadikannya pemimpin di daerah pemekaran Lampung Utara 1999 itu.
"Masyarakat, ulama, aparatur negara, termasuk saya yang mendapat amanah sebagai pemimpin berbuat benar itu sudah membantu negara. Pesta demokrasi sudah berlalu, jangan ada lagi perbedaan, kita bersama-sama membangun Way Kanan karena tidak bisa saya dan Wakil Bupati Dr Edward Anthony melakukannya tanpa bantuan berbagai pihak," ujar Adipati di Blambangan Umpu, Ahad (31/1).
Pada peringatan hari lahir ke-90 NU dan pelantikan MWCNU Blambangan Umpu yang berlangsung di lapangan Kampung Sidoarjo, Adipati berterima kasih atas bantuan doa dari ulama NU sehingga turut menjadikannya sebagai Bupati Way Kanan pada Pemilukada 9 Desember 2015 dengan meraup perolehan suara terbanyak 136.391 suara atau 59,76 persen.
"Saya beruntung ada kiai-kiai NU yang rutin berdoa dan membacakan Al-Fatihah sehingga kami terpilih menjadi pemimpin Way Kanan. Selamat Harlah NU yang ke-90," kata Adipati yang tercatat sebagai anggota Dewan Pembina Gerakan Pemuda Ansor Way Kanan masa khidmah 2014-2018 itu disambut tepuk tangan sekitar 1.000 jamaah yang hadir.
Terlihat pada peringatan Hari Lahir NU ke 90 diisi ceramah KH Rofi'ul Bashori Annashih pengasuh Pondok Pesantren Roudhotul Mutaqin tersebut Kapolsek Blambangan Umpu AKP Suwandi, Wakil Rois Syuriah PCNU KH Sugeng, Ketua PCNU KH Nur Huda, jajaran pengurus MWC NU, Ketua PC GP Ansor Gatot Arifianto dan puluhan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang mengamankan kegiatan. (Disisi Saidi Fatah/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua
