Jepara, NU Online
Pendidikan Khusus Dai Ahlus Sunnah wal-Jamaah 26 (Densus 26) digelar di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut mengkaji kitab Al-Muqtathafat Li Ahli Bidayat karya KH Marzuqi Mustamar, ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Malang Jawa Timur.
<>
Kegiatan berlangsung 2 hari yang diselenggarakan Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor kecamatan Kota Jepara bekerjasama Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Indonesia dipusatkan di masjid Al-Istiqamah Kelurahan Demaan, Kecamatan Kota, Jepara, Kamis-Jum’at (9/10-5).
Ketua PAC Ansor Kecamatan Kota, Harun Salim mengatakan, kegiatan tersebut diikuti sekitar 200 peserta terdiri dari takmir masjid, guru TPQ, madin, dan masyarakat umum. Selama 2 hari kata Harun pendidikan dibagi menjadi 6 sesi.
Sesi pertama, keutamaan al-Qur’an, surat-surat dan ayat-ayat khusus tentang tahlilan, yasinan, seaman dan dalil-dalilnya. Sesi kedua, jelasnya keutamaan shalawat dan dzikir mencakup jenis dan dalilnya. Sesi ketiga, fadlilah doa-doa khusus; mujahadah, istighotsah dan dalil-dalilnya.
“Untuk sesi keempat tawasul-tabarruk; hakikat, fadilah dan dalilnya. Kelima hujjah-hujjah amaliyah nahdliyyah; qunut subuh, tarawih 23 rekaat, mengacungkan jari saat tahiyat dan ziarah kubur. Sesi terakhir tentang risalah Aswaja dan Qanun Asasi NU,” lanjutnya saat ditemui disela-sela kegiatan.
Terkait tujuan, Harun menyatakan Densus 26 untuk menegaskan keaswajaan NU. “Melalui pendidikan ini peserta yang merupakan angkatan ke-41 akan mengetahui asbabun nuzul, dasar-dasar dan hadits yang berkenaan dengan tradisi-tradisi ke-NU-an. Meski tradisi-tradisi ke-NU-an kita dikatakan bid’ah oleh kelompok lain dengan momen ini harapannya akan semakin mantap dengan NU,” harapnya.
Sementara itu, KH Asyhari Syamsuri, ketua PC NU Jepara mengungkapkan warga NU seharusnya paham tentang tradisi NU. Hal itu menurut kiai Asyhari agar warga tidak mudah terombang-ambing oleh aliran yang akan memporak-porandakan keutuhan NU.
Senada dengan Kiai Asyhari, Bupati Jepara H Ahmad Marzuqi yang turut hadir menyatakan kader NU harus paham sejarah NU. Pihaknya berencana 16 Rajab (Harlah NU versi Hijriah) mendatang akan diperingati di Pendopo Kabupaten Jepara.
Redaktur : Abdullah Alawi
Kontributor : Syaiful Mustaqim
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua