Daerah

Aah Istiqomah, Juara Festival Kebaya IPPNU

NU Online  ·  Selasa, 30 April 2013 | 03:04 WIB

Brebes, NU Online
Aah Istiqomah utusan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Salem berhasil menjadi juara pertama dalam Festival Kebaya Kartini ala IPPNU. Juara 2 diraih Nurul Aenatul Hikmah (PAC IPPNU Brebes) dan juara 3 Rindi Susanti (PAC IPPNU Tanjung).<>

Aah berhasil menyisihkan 50 peserta dari 17 PAC se Brebes sehingga berhak memboyong Piala Ketua PC IPPNU serta sejumlah uang pembinaan. Festival digelar dalam rangka peringatan hari Kartini ke-134 di gedung PC NU Brebes, Sabtu (28/4) lalu.

Menurut Ketua Pelaksana Tarini menjelaskan, penilaian pemenang tidak mengutamakan pada kecantikan seorang peserta. Tetapi lebih mengutamakan pada kekuatan intelektual. Diantaranya peserta harus menempuh tahapan seleksi awal dengan cara membuat karya tulis bebas berbahasa Brebesan dengan tema Perempuan Hebat. “Di sini, dewan juri menilai kreatifitas bakat, wawasan kedaerahan dan kebangsaan,” ujar Rini.

Termasuk dalam kreasi dan modifikasi kerudung, pengetahuan tentang kerapian, keserasian, dalam  berpakaian dan wawasan muslimah yang berkarakter dan berkiblat pada sosok RA Kartini.

Festival dibuka Wakil Bupati Brebes Narjo. Dalam sambutannya, dia menyambut baik penyelenggaraan Festival Kebaya ala Pelajar NU. Sebab,  dalam Festival ini bisa digali potensi pelajar putri yang meiliki kepiawaian dalam berbagai bidang. “Kartini menjadi besar, karena kemampuannya mendobrak feodalisme dan membawa perubahan signifikan pada perempuan Indonesia masa lampau,” ujarnya.

Kemampuan menulis Kartini dalam menuangkan inspirasinya menjadi kekuatan moral untuk membangkitkan wanita-wanita Indonesia dari hidup keterkungkungan. “IPPNU, sangat bagus sekali dalam menggali dirinya lewat Festival Kebaya,” puji Narjo.

Pelajar NU, lanjutnya, jangan sampai keliru dalam menyikapi emansipasi manusia. Dan sudah menjadi tuntunan Islam kalau derajat wanita itu tinggi. Dan tinggi rendahnya itu, bisa diukur dari kualitas hidup perempuan bukan tampilan wajah cantik belaka. “IPPNU, harus berkualitas dan menjadi wanita yang terbaik dengan penuh prestasi,” ajaknya.



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Wasdiun