Daerah

5000 Mahasantri IAIN Tulungagung Gelar Khatmil Qur’an

NU Online  ·  Rabu, 12 Desember 2018 | 03:30 WIB

Tulungagung, NU Online

Tradisi keagamaan khatmil Qur’an dan shalawat Nabi yang selama ini seolah menjadi kegiatan pondok pesantren dan masyarakat, telah merambah perguruan tinggi.


Pemandangan itu setidaknya terlihat ketika lima ribu lebih mahasantri Ma’had al-Jami’ah Institut Agama Isalam Negeri (IAIN) Tulungagung, Jawa Timur menggelar khatmil Qur’an, shalawat Nabi dan doa bersama untuk mengakhiri pembelajaran semester gasal, di Masjid dan aula utama kampus, Selasa (11/12). 


Acara diinisiasi Ma’had Al Jami’ah IAIN Tulungagung bersama Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) ini berlangsung khidmat dan diikuti 131 kelas pembelajaran madrasah diniyah atau Madin reguler dan lanjutan.


Abad Badruzzaman Wakil Rektor III IAIN Tulungagung memberikan apresiasi atas kegiatan ini. “Amaliah mulia ini semakin meningkatkan semangat religiusitas dan silaturahim di tengah kehidupan akademik kampus,” katanya. 


Pihaknya lanjut Abad menaruh perhatian besar pada pengembangan keagamaan, di antaranya terwujud dengan semakin intensifnya kegiatan ma’had, belajar baca tulis al-Qur’an (BTQ), tilawah al-Qur’an, Tahfidz al-Qur’an, dan penyelenggaraan Madin. 

“Ini menjadi bukti bahwa IAIN Tulungagung merupakan kampus yang layak menjadi rujukan dalam pengembangan ma’had di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Neger atau PTKIN sebagai kampus dakwah dan peradaban,” tuturnya. 


KH Teguh, Mudir Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung mengatakan kegiatan khatmil Qur’an dan shalawat Nabi merupakan wujud syukur kepada Allah SWT atas jasa para pendiri atau the founding father yang telah merintis jalan dakwah di kampus ini. “Kita juga bersyukur para mahasantri telah menyelesaikan pembelajaran Madin di semester pertama ini dengan baik,” katanya.


Kiai Teguh berharap yang berkumpul di majlis ini digolongkan sebagai pecinta dan penjaga al-Qur’an. Ia mengajak kepada hadirin agar senantiasa berupaya membaca al-Qur’an setiap harinya satu juz.


Turut hadir dalam khatmil Quran ini para murabbi Ma’had al-Jami’ah, asatidz, dari unsur Himasal, pengasuh Pondok Pesantren Bustanu ‘Usysyaqil Qur’an, Lembaga Pendidikan Ma’arif dan Jam’iyyatul Qurra’ wa al-Huffadz Tulungagung.


Acara dimulai dengan istighfar dan pembacaan syi’ir Gus Dur yang masyhur di kalangan masyarakat. Suara lantunan syi’ir tersebut menyedot perhatian mahasantri untuk segera merapat dan memadati masjid dan aula utama kampis. (Imam Kusnin Ahmad/Ibnu Nawawi)