50 Siswa Belajar Jurnalistik ke Majalah Aula
NU Online · Selasa, 24 Februari 2015 | 00:02 WIB
Surabaya, NU Online
Majalah Nahdlatul Ulama Aula, Senin (23/02), menerima kunjungan pelajar Madrasah Aliyah Al-Musthofa, Canggu, Mojokerto, Jawa Timur. Mereka datang untuk menambah pengetahuan jurnalistik dan proses produksi majalah di bawah naungan PWNU Jawa Timur itu.
<>
Para siswa yang berjumlah 50 orang tersebut ditemui H Abdul Wahid Asa (Ketua Dewan Pakar Majalah Aula), Riadi Ngasiran (Pimpinan Redaksi), M Habib Wijaya (Pemimpin Perusahaan), dan Marini (Sekretaris Redaksi). Pertemuan dilaksanakan di depan ruang Hall Kertoraharjo Gedung PWNU Jawa Timur, Jalan Masjid Al-Akbar Timur Nomor 9, Surabaya.
Wahid yang merupakan salah satu pendiri Majalah Aula menjelaskan tentang sejarah panjang Majalah Aula. Majalah ini, katanya, termasuk media NU yang sanggup bertahan dan terus eksis hingga sekarang dibandingkan media lainnya. Majalah Aula ingin terus menjadi media yang besar, sebesar nama NU.
Para pelajar juga dikenalkan dengan dunia tulis menulis, pengeloaan majalah, termasuk tentang pemasaran. “Kunci bagi penulis itu ada tiga kata, objek, subyek dan predikat,” jelas Riadi Ngasiran. Menurutnya, hal ini juga harus diimbangi dengan membaca karena membaca dan menulis merupakan satu paket.
Habib Wijaya sebagai pimpinan perusahaan lebih banyak mengulas bagaimana pendistribusian Majalah Aula, menghadapi persaingan sesama media cetak, dan bagaimana cara meningkatkan oplah majalah.
Setelah pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam, para siswa kemudian diajak melihat kantor Majalah Aula, proses produksi Majalah Aula, mulai dari perencanaan, peliputan, penulisan, layout, hingga naik cetak. “Semuanya kita kerjakan di sini,” jelas Marini, Sekertaris Redaksi.
Para siswa tampak puas. Mereka juga memberikan Majalah Kamus Al-Musthofa kepada Pimred Aula. “Saya minta dikoreksi dan saran dari Majalah Aula kepada majalah kami,” jelas Harirotul, Pimred Majalah Kamus. (Rofi'i Boenawi/Mahbib)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua