Daerah

300 Banser Ikut Amankan Situasi Kota Solo

NU Online  ·  Jumat, 26 Desember 2014 | 08:17 WIB

Solo, NU Online
Sebanyak 300 personel Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Gerakan Pemuda Ansor Kota Solo disiapkan untuk membantu aparat keamanan menjaga situasi di kota itu selama akhir tahun ini.
<>
"Kami ikut menjaga keamanan, bergabung dengan para personel dari Kepolisian," kata Muhammad Anwar, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda
Ansor Solo, Rabu (24/12).

Menurut Anwar, sebanyak 300 personel Banser itu berasal dari pasukan Banser di wilayah eks Karesidenan Surakarta. Seperti Kabupaten Klaten, Boyolali, Wonogiri, Sragen, dan Karanganyar. "Kami meminta bantuan dari teman-temen Banser se-Solo Raya," tuturnya.

Anwar menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari wujud ukhuwah wathoniyah (persaudaraan tanah air). “Menjaga keamanan bangsa dan negara ini jadi tanggung jawab bersama,” katanya.

Apalagi, sambung dia, Indonesia mayorits muslim. “Karena itu jangan sampai ada pihak yang tidak bertanggung jawab merusak nama baik Islam dengan adanya insiden pada pemeluk agama lain,” jelas dia.

Lebih lanjut diterangkan Anwar, para anggota Banser juga ikut menjaga beberapa tempat ibadah di Solo yang menggelar ibadah Natal, gereja Kristen atau pun gereja Katolik. Gereja yang dijaga Banser berdasarkan pemilihan dari pihak Banser.

"Gereja tersebut di antaranya Gereja Kepunton, Bethani, El-Shadai, Gereja di belakang Korem (Gereja St Paulus, Kleco,red), Gereja Purbayan, Purbowardayan. Gereja-gereja itu dipilih berdasarkan permintaan dari kami," tuturnya.

Anwar menambahkan, bantuan pengamanan ini dilakukan mengingat Kota Solo pernah beberapa kali mengalami peristiwa teror di masa akhir tahun. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)