Daerah

2.657 Siswa Madrasah Probolinggo Ramaikan Aksioma MTs dan MA

NU Online  ·  Selasa, 10 Januari 2017 | 02:04 WIB

Probolinggo, NU Online
Sedikitnya 2.657 orang siswa dan siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Probolinggo meramaikan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) MTs dan MA tingkat Kabupaten Probolinggo. Kompetisi ini yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo ini berlangsung dari Senin hingga Kamis (9-12/1).

Mereka akan bertanding dalam cabang olahraga dan cabang seni. Kegiatan yang diperlombakan meliputi atletik, volley ball, bulutangkis, futsal, tenis meja, catur, pidato Bahasa Indonesia, pidato Bahasa Inggris, pidato Bahasa Arab, MTQ, tahfidz, desain grafis, kaligrafi, cipta puisi dan madrasah singer.

Aksioma MTs dan MA ini dibuka secara resmi oleh Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari didampingi Kepala Kankemenag Probolinggo H Santoso dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo. Pembukaan yang dilaksanakan di Lapangan PJB Paiton ini ditandai dengan pelepasan balon.

Hj Puput Tantriana Sari mengaku sangat bangga melihat semangat siswa dan siswi madrasah dalam mengikuti Aksioma MTs dan MA. Aksioma ini terlebih lagi merupakan sebuah ajang menuju kesuksesan di masa depan.

“Para guru, ustadz dan ustadzah, yang perlu disadari kita tidak akan mungkin mampu mengharapkan, menciptakan, dan mendidik anak dalam satu kelas nilai Matematika dapat 10 semua. Kalaupun bisa mungkin hanya segelintir anak saja. Karena jenis kecerdasan setiap anak berbeda-beda,” katanya.

Menurut Tantri, tugas para guru adalah bagaimana mendidik anak agar supaya menjadi manusia yang saleh dan mempunyai akhlak yang baik. Selain itu, tugas guru adalah menggali potensi dan kecerdasan anak didik yang diberikan kecerdasan masing-masing oleh Allah SWT.

“Tidak ada manusia yang sempurna. Intinya adalah kalian semua anakku calon pemimpin bangsa ini, galilah potensi dan kecerdasan kalian. Seriusi kecerdasan yang diberikan Allah dan kembali lagi pondasi diri kalian kepada ajaran agama,” pungkasnya.

H Santoso mengharapkan agar dari ajang Aksioma ini nantinya bisa diperoleh siswa berprestasi yang bisa tampil ke tingkat Provinsi Jawa Timur dan membawa nama baik Kabupaten Probolinggo.

“Kegiatan Aksioma adalah salah satu wadah untuk memberikan kesempatan kepada anak didik untuk menampilkan kemampuan dan kompetensi terbaiknya. Sehingga nantinya, prestasi yang diraih akan menentukan masa depan kalian. Ayo tampilkan prestasi dan kekuatan yang terbaik,” katanya.

Ketua Panitia Sugio mengatakan, kegiatan ini bertujuan sebagai wadah pembinaan dan unjuk prestasi di bidang olahraga dan seni menuju insan yang sehat, berbudaya dan berakhlak mulia, meningkatkan ukhuwah dan dakwah Islamiyah, baik di kalangan MTs dan MA serta masyarakat pada umumnya. “Anak-anak kita sangat haus akan prestasi di bidang seni dan olahraga,” ungkapnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)