20 Pasang Calon Penganten Siap Dinikahkan
NU Online · Senin, 9 April 2007 | 10:44 WIB
Pekalongan, NU Online
Menyemarakkan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1428 Hijriyah, Gedung Kanzus Sholawat Kota Pekalongan kembali akan menggelar acara pernikahan maulid yang yang diikuti 20 pasang calon penganten dari wilayah Pekalongan dan sekitarnya. Menurut rencana, acara nikah maulid akan digelar di Gedung Kanzus Sholawat Jalan dr Wahidin Pekalongan tanggal 16 April 2007 mendatang.
Kegiatan nikah maulid kerjasama dengan PKK dan Kandepag Kota Pekalongan dan sekitarnya untuk tahun ini pesertanya diperluas hingga Kabupaten Pekalongan, Batang dan Pemalang. Sehingga diharapkan ada pemerataan kesempatan bagi calon pasangan menjadi pasangan yang sah dan resmi menurut Undang-Undang Perkawinan nomor 1 tahun 1974.
&nbs<>p;
Wakil Sekretaris Panitia peringatan maulid, Soewardi kepada NU Online mengatakan, pernikahan maulid yang digelar Gedung Kanzus Sholawat merupakan kegiatan rutin tahunan sejak enam tahun yang lalu yang tidak saja diikuti oleh peserta dari Kota Pekalongan, akan tetapi dari luar Kota Pekalongan memanfaatkan momentum tahunan ini, sehingga peringatan maulid di kanzus sholawat tidak saja dirasakan oleh kelompok terbatas yang hadir pada saat acara puncak, akan tetapi masyarakat bisa menikmati momentum ini dengan aneka pilihan kegiatan.
Menurut Soewardi, di samping kegiatan pernikahan maulid, panitia juga akan menggelar acara pawai panjang jimat pada siang harinya yang akan menghadirkan marching band Taruna Akpol Semarang dengan 250 personilnya, sepuluh group drum band lokal, kelompok simtud duror, barongsay, anak anak sekolah di lingkungan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama dan lembaga pendidikan umum se Kota Pekalongan serta masyarakat umum.
Rangkaian kegiatan peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1428 Hijriyah / 2007 Masehi dimulai tanggal 7 April khotmil qur’an dan pembacaan maulid Simtud Duror di makam Habib Thoha bin Yahya Cileduk Cirebon. Tanggal 16 April kegiatan nikah maulid, pembacaan rotibul kubro dan musik samer “Balasyik” dari Jember Jawa Timur.
Selanjutnya tanggal 17 April jam 13.00 wib pawai panjang jimat Pekalongan, jam 15.30 wib pembacaan dalailul khoirot dan khataman qur’an di makam Habib Hasyim bin Yahya Sapuro Pekalongan, malam harinya kegiatan pengajian ihya ulumuddin dan pembacaan manaqib Syech Abdul Qodir Al Jailani serta hiburan musik samer. Sedangkan tanggal 18 April merupakan acara puncak peringatan maulid yang akan dihadiri oleh Menteri BUMN, Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta beberapa tamu penting dari Timur Tengah.
Untuk menjamu tamu yang hadir diperkirakan hingga 50 ribu jama’ah dan 48 kegiatan sejenis, pihak panitia berencana akan menggunakan gedung Kanzus Sholawat dan jalan sepanjang dr. Wahidin untuk menampung seluruh tamu yang hadir. Untuk keperluan tersebut, telah disiapkan 650 ekor kambing dan empat ton beras dari khodimul maulid. Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya
Kegiatan maulid dengan tema “dengan maulid nabi kita perkokoh persatuan, kesatuan dan keutuhan NKRI” panitia berharap, acara peringatan maulid 1428 Hijriyah akan berjalan dengan lancar, lebih semarak, khidmat dan sukses dari tahun-tahun sebelumnya. Termasuk acara pernikahan maulid yang dari tahun ke tahun pesertanya selalu bertambah.(muiz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
5
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua