Daerah

18 Ribu Orang Ikuti Jalan Sehat NU Purworejo

NU Online  ·  Selasa, 18 November 2014 | 00:30 WIB

Purworejo, NU Online
Sebanyak kurang lebih 18 ribu warga Nahdliyyin Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, tumpah ruah memadati kawasan alun-alun Purworejo, Ahad (16/11) pagi, guna mengikuti jalan sehat dan pawai taaruf ulama, umara, warga NU serta masyarakat Purworejo.
<>
Ditemui disela-sela kegiatan, Ketua Panitia H Haekal SPdI menjelaskan, kegiatan jalan sehat dan pawai taaruf dengan jarak tempuh sekitar 4 kilometer ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Konfercab NU yang akan dilaksanakan akhir bulan ini di Komplek Pondok Pesantren Al Iman Bulus, Purworejo.

"Animo warga masyarakat Purworejo untuk mengikuti kegiatan ini sangat luar biasa. Hal itu terlihat dari membludaknya peserta yang jauh dari prediksi panitia," terangnya.

Haekal menambahkan, awalnya pihak panitia hanya mencetak 6 ribu tiket undian dalam jalan sehat yang dilaksankan secara gratis ini. Namun menjelang pelaksanaan, setelah dihitung-hitung panitia menambah tiket undian menjadi 10 ribu.

"Baru kemarin kami menambah kupon undian sebanyak 6 ribu dan tadi pagi ditambah lagi 2 ribu. Belum ditambah dengan ratusan tiket darurat dengan menggunakan kertas kosong berstempel panitia," tambahnya.

Jalan sehat berhadiah utama umroh tersebut serta hadial lain seperti sepeda motor, sepeda gunung, kulkas, televisi serta puluhan hadiah hiburan lainnya berhasil memecahkan rekor peserta terbanyak dalam kegiatan serupa yang pernah dilaksanakan di Purworejo.

"Kegiatan jalan sehat ini saya nilai menjadi jalan sehat dengan jumlah peserta terbanyak. Ini membuktikan bahwa kepedulian masyarakat Purworejo terhadap syiar keagamaan masih sangat bagus," ucap Bupati Purworejo, Drs H Mahsun Zain MAg saat memberikan sambutan.

Mahsun berharap, NU sebagai ormas Islam terbesar di Puroworejo yang selama ini dikenal dengan model dakwah yang ramah ini mampu mempertahankan model dakwahnya. Sehingga suasana kondusif betul-betul tercipta.

"Terlebih sebentar lagi akan dilangsungkan Konfercab. Selaku pemerintah daerah, saya berharap kegiatan konfercab mendatang bukan hanya soal suksesi kepemimpinan semata, namun bagaimana soliditas dan eksistensi organisasi harus dimaksimalkan dalam rangka membangun masyarakat kita bersama," tandasnya. (Lukman Hakim/Mahbib)