Daerah

1.600 Peserta Ikuti MTQ Jatim di Blitar

NU Online  ·  Selasa, 26 Juni 2007 | 04:10 WIB

Surabaya, NU Online
Sebanyak 1.600 peserta akan mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Jawa Timur yang digelar di Kotamadya Blitar pada 1-8 Juli.

"Ada 19 cabang yang dilombakan," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Agama Islam Bagi Masyarakat dan Pemberdayaan Masjid (Penamas) Kanwil Depag Jatim, Athor Subroto, di Surabaya, Selasa.

<>

Ia menjelaskan peserta akan terbagi dalam dua kelompok yakni perorangan maupun grup (tim), namun jumlah peserta masih akan terus bertambah hingga pendaftaran ditutup pada 30 Juni mendatang.

"Peserta akan mendaftar langsung ke lokasi di Blitar pada 30 Juni, kemudian mereka akan melakukan technical meeting dan akhirnya MTQ  dibuka Gubernur Jatim H Imam Utomo pada 1 Juli malam," tegasnya.

Menurut dia, peserta akan diinapkan pada sejumlah sekolah/madrasah, perkantoran, masjid, pesantren, dan rumah-rumah penduduk yang letaknya tidak jauh dari lokasi pembukaan MTQ di alun-alun kota Blitar.

Ke-19 cabang yang dilombakan, katanya, adalah MTQ (anak-anak, remaja, cacat netra, dewasa, qiro’ah sab’a atau tujuh bacaan, tartil).

Selain itu, MHQ atau Musabaqoh Hifdzil/Hafalan Qur’an (1 juz plus tilawah, 5 juz, 10 juz, 20 juz, 30 juz, 30 juz plus tafsir Indonesia, 30 juz plus tafsir Arab, dan 30 juz plus tafsir Inggris.

Cabang lainnya, MSQ atau Musabaqoh Syahril Qur’an atau terjemah/uraian (satu grup dengan tiga orang  mulai dari membaca, menerjemahkan, menguraikan).

Selanjutnya, MFQ atau Musabaqoh Fahmil Qur’an atau cerdas cermat (grup), dan MKQ atau Musabaqoh Khotmil Qur’an atau khot/tulisan indah (naskah kaligrafi, dekorasi, hiasan mushaf).

"Kami mengharapkan hasil MTQ di Blitar yang optimal, agar Jatim dapat meraih juara umum pada MTQ Nasional di Banten pada Juli 2008," ungkapnya.

Target itu, katanya, tidak berlebihan, karena MTQ sebelumnya (2006) di Kendari, Sulawesi Tenggara meraih juara ketiga dan di STQ (Seleksi Tilawatil Qur’an) di Gorontalo pada 2007 menjadi juara umum.

"Saingan terberat delegasi Jawa Timur adalah kontingen Jawa Barat dan DKI Jakarta, namun kami optimistis dapat meraih juara umum. doakan saja," kilahnya. (ant/eko)