Warta

Ramadhan, Bulan Kasih Sayang Keluarga

Selasa, 24 Agustus 2010 | 23:12 WIB

Brebes, NU Online
Ramadhan, sebuah bulan yang memiliki keistimewaan luar biasa. Termasuk di dalamnya bisa membentuk keluarga Sakinah. Terbukti, saat Ramadhan terjalin rekat rasa kasih diantara anggota keluarga.

“Sentuhan kasih sayang, mewarnai keluarga yang berpuasa,” ujar Ketua Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Tegal KH Mustahid saat menyampaikan tausiyah Silaturrahim Ramadhan di kompleks Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Kluwut Brebes, Jateng Senin (23/8) malam.<>

Menurutnya, rasa kasih sayang tercurah di saat-saat Ramadhan. Apalagi ditengah kesibukan orang tua dan anak dengan berbagai aktivitas yang berbeda. Mereka tidak pernah ketemu dalam satu hari penuh. Makan dan minum enak dilain tempat. “Masya Allah, indahnya bisa makan satu meja kendati dengan lauk seadanya,” ungkap Kiai.

Dari pertemuan kecil dimeja makan, lanjutnya, akan terbina keakraban dan keceriaan. Lepas dari meja makan, melakukan sholat berjamaah. “Beriring-iringan menuju masjid atau mushola, aduhai indahnya keluarga sakinah,” terangnya.

Maka dari itu, kata Kiai, seorang suami harus terus bertanggung jawab akan keutuhan keluarga. Jangan sampai sombong atas penghasilan yang diperolehnya. Sehingga kerap bersenang-senang dengan makan diluar rumah. Pun demikian dengan Istri, jangan sampai membohongi diri dengan jalan tidak meladeni suami. Demikian juga bagi sang anak, harus patuh, sebagai bakti kepada kedua orang tuanya.

Menyinggung persoalan peradaban yang berubah, kiai Mustahid wanti-wanti agar anak di didik dengan pendidikan yang mencukupi. Sebab, kita diwajibkan untuk meninggalkan keturunan yang berkualitas. Pendidikan itu, sejak ayunan hingga keliang lahat.

Termasuk pendidikan menyusui anaknya. Ibu-ibu muda sekarang banyak yang menanggalkan Air Susu Ibu (ASI). Padahal, di dalam  ASI ada belaian yang mesra dan kasih sayang hingga menyerap dihati. “Di dalam ASI, ada barokah, nikmah dan hikmah,” papar Kiai.

Menurutnya, dalam membina keluarga sakinah perlu partisipasi seluruh anggota keluarga. Tentunya, dilakukan dengan sabar dan syukur. “Kesabaran dan rasa syukur akan menjadi pondasi yang kokoh dalam membina maghligai keluarga,” tandasnya.

Silaturokhmi ini juga dimeriahkan penampilan grup Kazidut (Kasidah, Zapin dan Dandut) El Muna Semarang. Grand Manajer El Muna H M. Choliq Zain mengungkapkan, silaturokhmi ini akan dilakukan di 15 tempat se Jawa Tengah. Untuk Brebes ada tiga tempat yakni Kluwut, Losari, Ketanggungan  dan Larangan.

Menurut Panitia Momon Tarmono, dengan silaturokhmi Ramadhan ini diharapkan akan mendapatkan hikmah dari budaya silaturrrahim. (was)


Terkait