Warta

Petasan dan Miras Dimusnahkan

Ahad, 13 September 2009 | 02:06 WIB

Brebes, NU Online
Sebagai upaya menciptakan suasan Idhul Fitri yang damai, Kepolisian Resort(Polres) Brebes memusnahkan jutaan butir petasan dan ribuan minuman keras (Miras). Sebanyak 1.951 botol (Miras) dari berbagai jenis, merk dan ukuran serta ciu alias brangkal 57 liter.

“Sedang petasan, dimusnahkan sebanyak 2.121.513 butir dan 9 Kg. serbuk obat petasan,” papar Kapolres Brebes AKBP Drs. Firly, MSi disela-sela pemusnahan di halaman Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Brebes Sabtu (12/9) sore.<>

Untuk petasan, lanjut Kapolres, rincianya cabe rawit sebanyak 2.112.116 butir, sreng dor 4.002 butir, banting 2.128 butir, tarik 835 butir dan merk leo 2.432 butir serta serbuk obat petasan seberat 9 Kg.

Menurut Kapolres, membanjirnya Miras di Brebes, dikarenakan Brebes menjadi daerah perlintasan antara Jawa Barat dan Jawa Timur serta Jakarta dan Jogja. Sehingga sering dijadikan ‘transit’.  “Kalau petasan, didatangkan dari Cirebon dan Kuningan Jawa Barat,” papar Kapolres.

Dari barang bukti tersebut, jajaran Polres Brebes telah menetapkan tersangka miras sebanyak 40 orang dan tersangka petasan ada 23 orang. Mereka melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Brebes No. 09 tahun 1988 tentang miras dan UU Bunga Api Tahun 1932 pasal 4 dan 12.

Kapolres mengakui, meski telah dilakukan operasi terus menerus sepanjang tahun, namun tetap saja peredaran miras masih gencar. Hal ini, dikarenakan masih lemahnya sangsi hukum tentang minuman keras. “Dalam perda miras, penjual hanya dikenai denda 50 rupiah,” terangnya.

Terhadap kondisi demikian, Kapolres, Dandim 0713, dan Pemkab mendesak agar Perda Miras direvisi kembali. “Menjadi tugas berat bagi anggota Dewan yang baru untuk merevisi perda miras,” tantang Kapolres.

Salah seorang siswa SMK 01 Bulakamba, Cicilia, yang turut menyaksikan pemusnahan mengaku gembira atas aksi pemusnahan Miras dan Petasan. Tapi dia berharap langkah polisi jangan hanya dilakukan pada bulan puasa saja. Tapi bulan-bulan yang lain harus tetap menggelar operasi miras. “Aku lihat, itu baru sedikit, Mas. Di desa-desa masih banyak tuh yang minum,” ujarnya.

Sebelum melakukan pemusnahan Kapolres Brebes memimpin upacara gelar pasukan operasi candi ketupat 2009 di Stadion Karang Birahi Brebes. Gelar pasukan diikuti unsure TNI Polri, Linmas, SAR, Organisasi Kepemudaan dan Pramuka yang akan diterjunkan dalam arus mudik dan balik lebaran. “Tahun ini, Brebes makin mendapat tantangan karena telah dioperasikannya tol Kanci-Pejagan, maka mari kita kerja bareng,” ajaknya mantap. (was)


Terkait