Warta

Pengembangan Ibadah Sosial

Ahad, 8 Juni 2003 | 12:49 WIB

Jakarta, NU Online
Hai’ah Takmiril Masajid Indonesia (HTMI) melakukan bakti sosial Sabtu (7/06) untuk membantu kaum duafa di daerah bantaran kali di seputar Jakarta. Bakti sosial ini merupakan salah satu bentuk layanan sosial HTMI kepada masyarakat sekitar.

Salah satu lembaga dibawah NU yang menangani pengembangan aktifitas keagamaan Masjid melakukan kegiatan ini dengan bekerjasama salah satu lembaga donor dari Marokko yaitu (ISESCO) Islamic Scientific For Economic and Social Culture Organization.

<>

Keterlibatan lembaga asing tersebut dilatar belakangi oleh banjir yang selalu melanda Jakarta setiap tahunnya, dan golongan yang paling menderita adalah mereka yang bertempat tinggal di bantara kali di seputar Jakarta.

Menurut Ketua Umum HTMI HM Hadi Sutrisno kerjasama dengan ISESCO menunjukkan adanya kepercayaan lembaga tersebut terhadap kredibilitas HTMI. “Kerjasama ini sebenarnya ditawarkan kepada banyak pihak, tetapi hanya HTMI yang disetujui, Ini menunjukkan bawah kami dapat dipercaya’ ungkap Sutrisno Hadi.

Diikuti oleh 13 pengurus HTMI dan 7 orang relawan luar, mereka menyisir daerah bantar sungai mulai dari Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat yang merupakan daerah-daerah kumuh di Jakarta.

Sumbangan yang berisi sembako, pakaian, dan selimut tersebut diterima dengan gembira oleh para warga yang selama ini terabaikan dan dengan terpaksa hidup dibantaran kali dengan berbagai macam resiko, mulai banjir, lingkungan yang tidak sehat dll.

Bakti sosial ini merupakan salah satu bentuk layanan HTMI kepada masyarakat. “kami tidak ingin organisasi ini hanya mengurusi masjid, kami ingin mengembangkan bentuk ibadah berupa layanan kepada masyarakat” ungkap Sutrisno Hadi. (mkf)


 


Terkait