Warta

Paus Temui Wakil Muslim Menyusul Protes Umat Islam

Rabu, 27 September 2006 | 08:10 WIB

Roma, NU Online
Paus Benediktus XVI dijadwalkan akan menemui sejumlah wakil dari umat Islam sebagai bagian dari upaya diplomatik menyusul pidatonya pada 12 September lalu yang menuai banyak protes dari umat Islam di penjuru dunia.

Menurut rencana, pertemuan akan dilangsungkan di Castel Gandolvo, kediaman musim panas Paus, akan mengundang para Duta Besar Islam untuk Vatikan and sejumlah wakil Muslim di Italia, juga kardinal Perancis, yang juga Presiden Dewan Kepausan Dialog Antaragama, Paul Poupard.

<>

Di antara para wakil Islam yang dijadwalkan akan memenuhi undangan Paus itu datang dari Iran, Turki dan Maroko yang sebelumnya memanggil pulang dubesnya untuk Vatikan guna dimintai keterangan.

Seperti diberitakan, umat muslim di seluruh dunia telah memprotes keras pernyataan Paus Benediktus XVI yang menyamakan Islam dengan kekerasan. Mereka mendesak pemimpin Katolik Roma itu meminta maaf.

Sumber AP melaporkan, pernyataan kontroversial itu disampaikan Benediktus saat memberikan kuliah umum di Universitas Regensburg, di Jerman selatan. Kuliah itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Paus ke kota kelahirannya tersebut.

''Tunjukkan pada saya mana ajaran baru yang dibawa (Nabi) Muhammad. Di sana, Anda hanya akan menemukan kekerasan dan kekejaman. Contohnya adalah perintah (Nabi Muhammad) untuk menyebarkan ajaran yang dibawanya dengan pedang,'' kata Benediktus, mengutip keterangan sumber Bizantium tentang Nabi Muhammad, di depan ribuan umat Katolik Jerman.

Akibat pernyataannya itu, Paus dihujani kecaman dari kaum muslim di seluruh dunia. Desakan agar pemimpin Gereja Katolik Roma itu segera meminta maaf kepada umat Islam juga dilontarkan pejabat dan masyarakat di negara-negara berpenduduk muslim, semisal India, Pakistan, Afghanistan, Mesir, Iran, Turki, dan Indonesia. (dar)