Semarang, NU Online
Pimpinan Wilayah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah pada Senin hinga Kamis (21-24 Juni 2010) mendatang menggelar Pekan Olahraga & Seni NU (Porsema NU) VII serta Olimpiade Sains & Ke-NU-an di Kampus Universitas Wahid Hasyim Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh 3.000 lebih peserta yang berasal dari pelajar MTs/SMP dan MA/SMA/SMK se-Jawa Tengah.
Drs H Mulyani M. Noor, M.Pd, Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah menjelaskan kegiatan Porsema NU ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni diselenggarakan Olimpiade Sains & Ke-NU-an.<>
"Selama ini ada anggapan di masyarakat, bahwa sekolah Ma’arif NU bagus dalam bidang agama, lemah dalam hal sains. Anggapan inilah yang akan ditepis bahwa sekolah Ma’arif NU bagus dalam bidang agama sekaligus sains," katanya kepada NU Online di Semarang, Sabtu (19/6).
Sebenarnya pelajar NU mempunyai potensi yang luar biasa diberbagai bidang termasuk Sains. Hanya saja masih minim adanya media untuk menyalurkan bakat dan minat. Melalui wahana ini semua bakat dan minat siswa akan tersalurkan. Buktinya tahun sebelumnya ada salah satu pelajar siswa Ma’arif NU yang menjuarai Olimpiade Sains Internasional. Dan banyak kader-kader NU saat ini yang kuliah dalam bidang sains di Perguruan Tinggi bergengsi dalam maupun luar negeri.
Secara kuantitatif Mulyani menambahkan, tidak ada satupun lembaga pendidikan di Jawa Tengah ini yang melampaui Ma’arif NU. Jumlah total sekolah/madrasah Ma’arif di lingkungan Ma’arif NU Jawa Tengah adalah 2.719. Adapun rinciannya adalah MI/SD sebanyak 1621, MTs/SMP sebanyak 763, MA/SMA/SMK sebanyak 333.
“Melalui kegiatan Porsema NU dan Olimpiade Sains dan Ke-NU-an, Maarif ingin membuktikan sejauh mana kualitas peserta didik dalam bidang iptek, keterampilan, dan sikap. Kami optimis jika pemerintah pusat maupun daerah tidak diskriminatif terhadap sekolah atau madrasah Ma’arif NU tentu secara cepat akan menemukan jatidiri sebagai pusat pendidikan yang mandiri, unggul, dan profesional.”
Cabang lomba yang diselenggarakan adalah bola volly, lari 5 KM, Lari 100 M, tenis meja, bulutangkis, sepaktakraw, Pencaksilat Wiraloka, MTQ, Cerdas Cermat Aswaja, kaligrafi, Puisi religi, pidato bahasa Inggris, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Jawa, Karaoke Qasidah, Hadrah, Reportase, Olimpiade Ke-NU-an, Olimpiade IPA, Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia.
Porsema NU dan Olimpiade Sains dan Ke-NU-an akan dibuka oleh Ketua Pimpinan Pusat Lembaga Pendidikan Ma’arif NU, Prof. Dr. Mansyur Ramli yang juga Kapala Balitbang Kementerian Pendidikan Nasional. (her)
Pimpinan Wilayah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah pada Senin hinga Kamis (21-24 Juni 2010) mendatang menggelar Pekan Olahraga & Seni NU (Porsema NU) VII serta Olimpiade Sains & Ke-NU-an di Kampus Universitas Wahid Hasyim Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh 3.000 lebih peserta yang berasal dari pelajar MTs/SMP dan MA/SMA/SMK se-Jawa Tengah.
Drs H Mulyani M. Noor, M.Pd, Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Tengah menjelaskan kegiatan Porsema NU ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni diselenggarakan Olimpiade Sains & Ke-NU-an.<>
"Selama ini ada anggapan di masyarakat, bahwa sekolah Ma’arif NU bagus dalam bidang agama, lemah dalam hal sains. Anggapan inilah yang akan ditepis bahwa sekolah Ma’arif NU bagus dalam bidang agama sekaligus sains," katanya kepada NU Online di Semarang, Sabtu (19/6).
Sebenarnya pelajar NU mempunyai potensi yang luar biasa diberbagai bidang termasuk Sains. Hanya saja masih minim adanya media untuk menyalurkan bakat dan minat. Melalui wahana ini semua bakat dan minat siswa akan tersalurkan. Buktinya tahun sebelumnya ada salah satu pelajar siswa Ma’arif NU yang menjuarai Olimpiade Sains Internasional. Dan banyak kader-kader NU saat ini yang kuliah dalam bidang sains di Perguruan Tinggi bergengsi dalam maupun luar negeri.
Secara kuantitatif Mulyani menambahkan, tidak ada satupun lembaga pendidikan di Jawa Tengah ini yang melampaui Ma’arif NU. Jumlah total sekolah/madrasah Ma’arif di lingkungan Ma’arif NU Jawa Tengah adalah 2.719. Adapun rinciannya adalah MI/SD sebanyak 1621, MTs/SMP sebanyak 763, MA/SMA/SMK sebanyak 333.
“Melalui kegiatan Porsema NU dan Olimpiade Sains dan Ke-NU-an, Maarif ingin membuktikan sejauh mana kualitas peserta didik dalam bidang iptek, keterampilan, dan sikap. Kami optimis jika pemerintah pusat maupun daerah tidak diskriminatif terhadap sekolah atau madrasah Ma’arif NU tentu secara cepat akan menemukan jatidiri sebagai pusat pendidikan yang mandiri, unggul, dan profesional.”
Cabang lomba yang diselenggarakan adalah bola volly, lari 5 KM, Lari 100 M, tenis meja, bulutangkis, sepaktakraw, Pencaksilat Wiraloka, MTQ, Cerdas Cermat Aswaja, kaligrafi, Puisi religi, pidato bahasa Inggris, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Jawa, Karaoke Qasidah, Hadrah, Reportase, Olimpiade Ke-NU-an, Olimpiade IPA, Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia.
Porsema NU dan Olimpiade Sains dan Ke-NU-an akan dibuka oleh Ketua Pimpinan Pusat Lembaga Pendidikan Ma’arif NU, Prof. Dr. Mansyur Ramli yang juga Kapala Balitbang Kementerian Pendidikan Nasional. (her)
