Jakarta, NU.Online
Sekjen Liga Arab Amr Mussa mengecam reaksi Amerika Serikat terhadap serangan Israel ke wilayah Suriah dan mengingatkan pemikiran bahwa Israel berhak membela diri di luar wilayah perbatasannya akan menghancurkan harapan bagi perdamaian di kawasan itu, seperti di kutip Antara.

"Pikiran-pikiran seperti itu merusak peluang pencapaian perdamaian di Timur Tengah," kata Musa dengan kembali menyerukan masyarakat internasional agar memberi reaksi keras terhadap serangan Israel hari Minggu lalu tersebut.

Presiden AS George W. Bush dengan cara menyolok membela Israel saat negara Yahudi itu sedang dikecam banyak kalangan internasional. Bush mengatakan Israel "tak perlu merasa terhambat dalam membela dirinya dari kaum ekstremis.", seperti ditulis BBC.

Untuk menyatakan dukungannya, Bush menelepon PM Israel Ariel Sharon dan mengatakan bahwa Israel "punya hak untuk membela diri, dan Israel tak perlu merasa terhambat dalam hal membela tanah airnya."

Israel mengirimkan jet-jet tempurnya untuk menggempur sebuah kamp pelatihan milik kelompok garis keras Palestina yang berbasis di Suriah. Dua orang mengalami luka-luka dalam peristiwa yang pertama kali dilakukan Israel menyerang jauh ke dalam wilayah Suriah dalam 30 tahun terakhir.

Israel mengatakan serangan tersebut sebagai balasan atas serangan bom Jihad di Haifa, kota pelabuhan di Israel utara, Sabtu lalu yang menewaskan 19 warga Yahudi.(Ant/BBC/Cih)