Blitar, NU Online
Untuk mengisi liburan sekolah sebagian siswa dan keluarga berziarah ke makam Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.
Menurut keterangan Suwanto salah satu juru kunci makam Bung Karno, memasuki musim liburan sekolah jumlah pengunjung makam meningkat. Jumlah pengunjung didominasi oleh pelajar yang memanfaatkan masa liburan.<>
"Kebanykan pengunjung berasal dari romobongan sekolah-sekolah yang memanfaatkan masa liburan," terangnya Senin (28/06) seperti dikutip beritajatim.com.
Jika hari-hari biasa peningkatan jumlah pengunjung hanya terjadi pada libur akhir pekan, itupun tak selalu ramai. Namun memasuki liburan sekolah pengunjung dalam setiap harinya selalu ramai yang berasal dari dalam maupun luar kota.
"Bung Karno adalah milik bangsa Indonesia sehingga siapa saja boleh berziarah ke Makam Beliau, " Ujarnya.
Sementara itu, Siti Muntamah (16), seorang pelajar asal Yogjakarta, mangaku dirinya sengaja datang ke Makam Bung Karno bersama keluarga serta teman-teman sekolahnya. Selain untuk mengisi waktu liburan, kedatangannya ke makam Bung Karno untuk mendoakan serta mengenang jasa-jasa Presiden Pertama RI kepada Negeri ini.
“Jasa Bung Karno pada Indonesia cukup besar dan sepatutnya kita harus selalu mendoakannya,” ungkapnya.
Selain berziarah ke makam Proklamator RI pengunjung yang kebanyakan pelajar ini juga mengunjungi museum serta perpustakaan Bung Karno. Di museum tersebut tersedia banyak koleksi foto-foto semasa hidup Bung Karno, Bendera Merah Putih yang dijahit oleh ibu Fatmawati, barang-barang milik Bung Karno serta sedikitnya 5000 judul buku koleksi perpustakaan yang dapat dibaca oleh pengunjung. (sam)
Untuk mengisi liburan sekolah sebagian siswa dan keluarga berziarah ke makam Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.
Menurut keterangan Suwanto salah satu juru kunci makam Bung Karno, memasuki musim liburan sekolah jumlah pengunjung makam meningkat. Jumlah pengunjung didominasi oleh pelajar yang memanfaatkan masa liburan.<>
"Kebanykan pengunjung berasal dari romobongan sekolah-sekolah yang memanfaatkan masa liburan," terangnya Senin (28/06) seperti dikutip beritajatim.com.
Jika hari-hari biasa peningkatan jumlah pengunjung hanya terjadi pada libur akhir pekan, itupun tak selalu ramai. Namun memasuki liburan sekolah pengunjung dalam setiap harinya selalu ramai yang berasal dari dalam maupun luar kota.
"Bung Karno adalah milik bangsa Indonesia sehingga siapa saja boleh berziarah ke Makam Beliau, " Ujarnya.
Sementara itu, Siti Muntamah (16), seorang pelajar asal Yogjakarta, mangaku dirinya sengaja datang ke Makam Bung Karno bersama keluarga serta teman-teman sekolahnya. Selain untuk mengisi waktu liburan, kedatangannya ke makam Bung Karno untuk mendoakan serta mengenang jasa-jasa Presiden Pertama RI kepada Negeri ini.
“Jasa Bung Karno pada Indonesia cukup besar dan sepatutnya kita harus selalu mendoakannya,” ungkapnya.
Selain berziarah ke makam Proklamator RI pengunjung yang kebanyakan pelajar ini juga mengunjungi museum serta perpustakaan Bung Karno. Di museum tersebut tersedia banyak koleksi foto-foto semasa hidup Bung Karno, Bendera Merah Putih yang dijahit oleh ibu Fatmawati, barang-barang milik Bung Karno serta sedikitnya 5000 judul buku koleksi perpustakaan yang dapat dibaca oleh pengunjung. (sam)
