Warta

Konfrensi Islam Tekankan Pentingnya Dialog Antar Umat

Senin, 2 Juni 2008 | 21:49 WIB

Mekkah, NU Online
Konfrensi Islam Internasional untuk Dialog (al-Mu’tamar al-Islami al-Alami lil-Hiwar) yang berpusat di Mekkah menekankan pentingnya dialog antara umat Islam dengan para penganut filsafat dan budaya Asia Timur, seperti Budha, Hindu, Sikh, Konfusius, Thao, dan Sintho.

”Dengan didukung oleh yang agung Raja Abdullah bin Abdul Aziz, organisasi ini akan mencurahkan konsentrasinya untuk berdialog dengan filsafat dan budaya-budaya di luar Islam, seperti filsafat dan budaya Asia Timur,” kata ketua Konfrensi Dr. Abdullah ibn Abdul Muhsin at-Turki di Mekkah, Ahad (1/6), seperti situs berita dunia Islam IINA.<>

Menurut at-Turki, berdilog dengan filsafat dan budaya Asia Timur sangat penting, karena banyak ajaran-ajaran, nilai, tata hidup, dan hal-hal positif lainnya yang dapat diais dan dijadikan pelajaran berharga. Selain itu, dialog tersebut diharapkan dapat mengikis persepsi benturan antar peradaban, dengan adanya usaha saling memahami dan bahu membahu antara kedua belah pihak.

”Sebenarnya, sejarah hubungan antara umat Muslim dengan para penganut filsafat Timur sudah berlangsung sejak sangat lama, bahkan sejak hari-hari pertama Islam lahir. Nabi Muhammad sendiri dalam sebuah haditsnya memerinthkan umat Muslim untuk menuntut ilmu sampai ke negeri China,” tambah at-Turki.

Namun, hal yang jauh lebih penting dari anjuran dialog ini adalah upaya dakwah dan pengenalan Islam kepada para penganut filsafat dan budaya Asia Timur tersebut. (atj)


Terkait