Jakarta, NU Online
Judi di propinsi Riau dan Sumut ternyata gencar dipromosikan kepada para penjudi di Singapura, promosi itu dilakukan secara tertutup sebatas dikalangan penjudi dan tidak tersentuh aparat keamanan di negara pulau itu.
Sumber-sumber dikalangan pelaku bisnis dan mantan anggota parlemen di Singapura yang dihubungi melalui jaringan telepon seluler internasional dari Medan, Rabu, kepada LKBN ANTARA mengaku sering mengetahui warga Indonesia yang mempromosikan sejumlah lokasi judi di Batam dan Medan kepada penjudi di Singapura.
<>Namun kalangan diplomat RI di Singapura mengaku belum mengetahui adanya promosi wisata judi asal Riau dan Sumut di Singapura.
Kehadiran para penjudi asing ke Riau dan Sumut sangat diharapkan karena mayoritas para penjudi Singapura betah berlama-lama mengadu untung di meja judi.
Bahkan para penjudi asing senang bila ada pulau khusus di Riau dan Sumut dibangun hanya untuk judi.
Promosi yang semula sebatas dari kalangan penjudi itu kini terus berkembang, bahkan saat para penjudi asing ke Indonesia sudah ada petugas judi yang menjemput untuk bermain judi baik di Batam maupun di Medan.
Para penjudi saat tiba di pelabuhan laut dan Bandara kemudian dijemput oleh pengelola judi langsung menuju arena permainan judi yang mayoritas terpusat di hotel dan lokasi-lakasi lain yang selama ini menjadi sarang perjudian.
Kasino dan berbagai jenis permainan judi yang kini marak di kedua kota itu diduga dibandari oleh para cukong judi, omset perjudian yang melibatkan warga asing itu setiap akhir pekan belasan miliaran rupiah.
Tidak sembarang orang bisa memasuki pusat perjudian baik di Batam maupun di Medan, tapi bagi warga asing tempat itu selalu terbuka.
Kedua kota ini bagi penjudi asing merupakan kota yang sangat menarik untuk berjudi selain mereka tidak pernah ditindak aparat, para penjudi juga suka mengalami kemenangan hingga ratusan juta rupiah.
Para penjudi asing itu merasa aman bermain judi di Indonesia karena belum pernah mereka mendapat tindakan dari aparat.(ant/mkf)