Padangpariaman, NU Online
Banyaknya kalangan generasi muda yang terlibat dan kecanduan narkoba harus diberantas dengan kegiatan positif. Pencegahan dan pemberantasan pencandu narkoba tidak cukup hanya dengan melibatkan aparat kepolisian semata.
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat H A. Khusnun Aziz menegaskan hal itu ketika memberikan sambutan pada pembukaan Lomba Kader Da’i Muda Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Padangpariaman, Sabtu (13/2) di masjid Komplek Makam Syekh Burhanuddin Ulakan Kabupaten Padangpariaman.<>
Menurut Khusnun Aziz, banyaknya kalangan generasi muda menjadi pecandu narkoba salah satu diakibatkan tidak adanya pemanfaatan waktu dengan kegiatan positif yang dapat meningkatkan prestasi dan kemampuan generasi muda.
”Karena itu, lomba da’i muda ini sangat penting dilakukan IPNU dalam rangka mencegah dan menghindari generasi muda dari narkoba,” kata Khusnun.
Dikatakan, lomba da’i muda ini merupakan tonggak awal menjadi da’i di tengah masyarakat. Seorang da’i yang profesional bisa hidup di tengah masyarakat. Sebagai santri dan pelajar, harus memanfaatkan waktu semaksimal mungkin.
”Karena kegiatan ini positif, maka setiap tahun harus dilakukan. Saya siapkan tropy bergilir sehingga dapat diselenggarakan tiap tahunnya,” kata Khusnun menambahkan.
Asisten I Pemkab Padangpariaman Drs Bahakirman mengatakan, santri dan pelajar yang tergabung di IPNU bisa sebagai pelopor di masyarakat. Tugas IPNU bagaimana masyarakat jangan bergeser dari nilai-nilai agama. Semangat Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah harus kembali dibangkitkan.
Bagaimana nilai-nilai hidup bernagari kembali ditumbuhkan. Yang kecil menghormati yang lebih tua, murid menghormati gurunya dan seterusnya. Di sinilah IPNU kiranya dapat menjadi pelopor.
”Pemkab Padangpariaman pun sudah melahirkan Perda wajib baca Al-Qur’an dan Perda pakaian muslimah. Tentunya perlu dukungan dari masyarakat untuk menjalankan Perda tersebut,” katanya.
Ketua Panitia Lomba Da’i Muda Ilham Sikumbang Tuanku Bagindo Kaciak menyebutkan, Lomba memperebutkan Tropy bergilir, tropy lepas dan Tabanas. Sedangkan dewan juri terdiri dari Yulizar, Zulfahmi Tuanku Mudo, dan Rani Humairah. (arm)
Banyaknya kalangan generasi muda yang terlibat dan kecanduan narkoba harus diberantas dengan kegiatan positif. Pencegahan dan pemberantasan pencandu narkoba tidak cukup hanya dengan melibatkan aparat kepolisian semata.
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat H A. Khusnun Aziz menegaskan hal itu ketika memberikan sambutan pada pembukaan Lomba Kader Da’i Muda Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Padangpariaman, Sabtu (13/2) di masjid Komplek Makam Syekh Burhanuddin Ulakan Kabupaten Padangpariaman.<>
Menurut Khusnun Aziz, banyaknya kalangan generasi muda menjadi pecandu narkoba salah satu diakibatkan tidak adanya pemanfaatan waktu dengan kegiatan positif yang dapat meningkatkan prestasi dan kemampuan generasi muda.
”Karena itu, lomba da’i muda ini sangat penting dilakukan IPNU dalam rangka mencegah dan menghindari generasi muda dari narkoba,” kata Khusnun.
Dikatakan, lomba da’i muda ini merupakan tonggak awal menjadi da’i di tengah masyarakat. Seorang da’i yang profesional bisa hidup di tengah masyarakat. Sebagai santri dan pelajar, harus memanfaatkan waktu semaksimal mungkin.
”Karena kegiatan ini positif, maka setiap tahun harus dilakukan. Saya siapkan tropy bergilir sehingga dapat diselenggarakan tiap tahunnya,” kata Khusnun menambahkan.
Asisten I Pemkab Padangpariaman Drs Bahakirman mengatakan, santri dan pelajar yang tergabung di IPNU bisa sebagai pelopor di masyarakat. Tugas IPNU bagaimana masyarakat jangan bergeser dari nilai-nilai agama. Semangat Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah harus kembali dibangkitkan.
Bagaimana nilai-nilai hidup bernagari kembali ditumbuhkan. Yang kecil menghormati yang lebih tua, murid menghormati gurunya dan seterusnya. Di sinilah IPNU kiranya dapat menjadi pelopor.
”Pemkab Padangpariaman pun sudah melahirkan Perda wajib baca Al-Qur’an dan Perda pakaian muslimah. Tentunya perlu dukungan dari masyarakat untuk menjalankan Perda tersebut,” katanya.
Ketua Panitia Lomba Da’i Muda Ilham Sikumbang Tuanku Bagindo Kaciak menyebutkan, Lomba memperebutkan Tropy bergilir, tropy lepas dan Tabanas. Sedangkan dewan juri terdiri dari Yulizar, Zulfahmi Tuanku Mudo, dan Rani Humairah. (arm)
