Habib Lutfi bin Ali Yahya, tokoh kharismatik pemimpin organisasi tarekat NU asal Pekalongan yang namanya menggaungi bursa kandidat rais am PBNU mendatangi kota Tegal, Jawa Tengah.
Kedatanganya bukan untuk mengkampanyekan dirinya tetapi untuk mengahadiri pengajian umum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diselenggarakan Majlis Ta’lim Sholawat bersama TNI dan Polri di Desa Kebasen Kecamatan Talang Kabupaten Tegal, Jum’at ( 19/3) malam lalu.
/>
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan gabungan Tiga Pemerintah Daerah yaitu Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes, yang dipandegani TNI dan Polri
Ketua Panitia AKP. Sulistiono dalam laporanya mengatakan, tidak ada unsur dan kepentingan apapun kecuali Rasa Mahabah Kepada Nabi Muhammad SAW.
“Kami tidak memiliki kepentingan apapun apalagi politik. Kami juga meminta maaf kepada semua pihak karena ada beberapa kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan karena melihat situasi dan kondisi,“ ungkap Sulis yang juga Kabid. Bina Mitra Polres Tegal dalam acara yang dihadiri ribuan warga.
Habib Zain Bin Abdurahman Bin Yahya dari Yaman dalam Tausiyahnya menuturkan, cinta kepada Rosullah merupakan amal yang paling mulia.
Walikota Tegal H Ikmal Jaya, SE dalam sambutanya yang diwakilkan oleh Wakil Wali kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin, SE mengatakan, kegiatan malam tersebut merupakan perwujudan penyegaran konsepsi ukhuwah Islamiyah dan Wathoniyah.
Sementara Bupati Tegal, Agus Riyanto, S Sos, MM menyatakan, berbagai macam peristiwa kriminalitas dan penyakit masyarakat telah melanda dalam jiwa mansuia, peristiwa tersebut terjadi karena jauh meneladani sifat beliau Rosullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Untuk itu peristiwa pada malam hari ini kita jadikan Kaca Benggala untuk mengukur kedalam dalam kehidupan berikutnya,“ dalam pernyataan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kab Tegal Sri Yanto MM. (miz)