Warta

Diduga Flu Babi, Ternyata Santri Al-Fitrah Cuma Kecapean

Selasa, 28 Juli 2009 | 05:47 WIB

Surabaya, NU Online
Puluhan santri Pondok Pesantren Salafiah Al-Fitrah Kedinding Lor, Surabaya yang sejak Senin (27/7) kemarin dirawat di Rumah Sakit Haji Surabaya ternyata tidak satu pun terjangkit virus flu babi atau H1N1. Pihak pesantren menyatakan kecewa dengan media massa dan pihak kepolisian yang terlalu berlebihan dalam menyikapi dugaan ini.

Kepada NU Online, pihak pesantren menyatakan, para santri ternyata hanya kecapean setelah menyambut ratusan ribu jamaah dari berbagai daerah di Indonesia, juga dari Singapura dan Malaysia, yang mengikuti serangkaian kegiatan dalam acara haul di pondok pesantren yang dipimpin KH Asrori bin Utsman Al-Ishaqi ini.<>

Menurut salah seorang pengasuh di pesantren ini, Ustadz Khoiruddin, yang sejak semula menemani para santri di Rumah Sakit Haji Surabaya, tim dokter rumah sakit menyatakan tidak ada satupun yang mengidap virus H1N1. ”Sampel darah semua negatif,” katanya dihubungi NU Online di Rumah Sakit Haji Surabaya, Selasa (28/7).

Menurut Khoiruddin, santri yang dibawa ke rumah Rumah Sakit Haji Surabaya berjumlah 60 orang, semuanya putri. Ada lima santri putra yang dirawat di Rumah Sakit Dokter Sutomo Surabaya.

”Tadi malam 29 santri yang dirawat di Rumah Sakit Haji sudah pulang, tinggal 31 orang, 12 diantaranya masih diinfus. Tapi tadi pagi sudah ada laporan dari tim dokter kalau sampel darah tidak ada yang positif,” katanya.

Pihaknya mengaku kecewa dengan pemberitaan di sejumlah media massa yang berlebihan sehingga sempat membuat para orang tua santri khawatir.

”Saya sempat diwawancara tapi saya menolak karena masih berurusan dengan dokter, mungkin mereka mencari sumber berita yang lain. Beberapa informasi yang diberitakan salah, jadi kami minta diluruskan informasinya,” katanya.

Ia juga menyesalkan pihak kepolisian yang terlalu berlebihan menyikapi informasi yang beredar di media. ”Masa sejak kemarin pesantren dijaga polisi,” ungkapnya kesal. (nam)


Terkait