Gerakan Pemuda Ansor menolak keras undian berhadiah yang beroperasi di Sumatera Utara. Undian yang diadakan oleh UPT Narada Bhakti Nusantara ini dinilai sebagai judi bentuk gaya baru.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Utara Zulkarnain SE di Medan, Selasa (23/11), menyikapi mulai beroperasinya PT NBN di Sumut.<<>br />
“Ansor menolak keras PT NBN beroperasi di Sumatera Utara karena judi dalam bentuk apapun diharamkan dalam agama Islam,” tegas mantan Anggota DPRD Kabupaten Aceh Besar ini.
Zul merinci, undian berhadiah PT NBN bisa dikategorikan sebagai judi karena tidak semua yang membeli produk PT NBN mendapat hadiah. Yang baik nasibnya dapat, sementara yang tidak gigit jari.
Beda modus PT NBN dengan judi togel pada umumnya, orang yang membeli kupon togel tidak mendapat produk. Sementara orang yang beli kupon undian PT NBN dapat produk.
Jika undian PT NBN tetap beroperasi, Ansor akan mengerahkan massa dalam jumlah cukup besar. Ansor akan mengajak seluruh elemen masyarakat Sumut untuk menolak PT NBN beroperasi.
Sebab, apabila undian ini dibiarkan tetap beroperasi masyarakat Sumut akan terbuai mimpi-mimpi mendapatkan hadiah tanpa harus bekerja keras. Cukup beli kupon, lantas dapat hadiah.
Kemudian keberadaan PT NBN juga dikhawatirkan akan mengganggu kamtibmas di Sumut yang selama ini cukup kondusif. Karena orang yang sudah kecanduan akan melakukan apapun asal bisa membeli kupon undian berhadiah PT NBN.
“Sekali lagi Ansor menolak keras undian berhadiah PT NBN beroperasi di Sumatera Utara. Karena kehadiran undian ini lebih besar mudharatnya ketimbang manfaatnya bagi masyarakat Sumatera Utara,” tegas Zulkarnain. (swg/nam)