Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan, resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap program nuklir Teheran ’cacat’. Demikian kantor berita Fars melaporkan, Rabu (5/3).
"Dari titik pandang Iran resolusi Dewan Keamanan saat ini adalah cacat sama sekali dan tidak penting, dan keputusan itu tidak resmi," kata Ahmadinejad kepada para wartawan setelah sidang kabinet.<>
Dewan Keamanan PBB Senin memberlakukan sanksi ketiga terhadap Iran dalam tempo 15 bulan untuk menghukum Teheran yang berulangkali menolak menghentikan proses pengayaan nuklirnya.
Ahmadinejad juga menegaskan posisi Iran tidak akan melakukan perundingan selain dengan badan pengawas nuklir PBB IAEA, setelah Dewan Keamanan mendesak Teheran memulai kembali dialog dengan Uni Eropa (EU).
"Iran tidak akan berunding dengan siapapun menyangkut masalah nuklirnya," kata Ahmadinejad seperti dikutip kantor berita negara itu IRNA, Rabu (5/3).
"Mulai sekarang , masalah nuklir Iran hanya akan dibicarakan dengan badan nuklir PBB IAEA (Badan Tenaga Atom Internasional) dalam kerangka komitmen-komitmen timbalbalik dan Perjanjian Non Proliferasi Nuklir (NPT)," tambahnya.
Komentarnya itu dibuat setelah enam negara besar Senin mendesak ketua kebijakan Uni Eropa Javier Solana untuk memulai kembali berunding dengan perunding nuklir Iran Saeed Jalili setelah sanksi-sanksi terbaru diberlakukan terhadap Iran. (ant/nur)