Rais Syuriyah PCNU Pringsewu KH Ridwan Syueb
Pringsewu, NU Online
Rais Syuriyah PCNU Pringsewu KH Ridwan Syueb mengatakan bahwa penyiapan kader untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan jam’iyah NU sangat penting. Oleh karenanya, ia terus mendorong para generasi muda NU yang memiliki bakat kepemimpinan dan komunikasi untuk mulai berkiprah membesarkan NU.
"Secara pribadi saya sudah mulai merekomendasikan para dai-dai muda kepada para jamaah yang membutuhkan penceramah untuk acara-acara pengajian agar mereka dapat menjadi penceramah," ujarnya ditemui di kediamannya di Desa Bandung Baru Pringsewu, Sabtu (11/6).
Selain itu, lanjutnya, kader-kader muda yang memiliki jiwa organisasi dan memiliki kemampuan manejemen juga diberikan kesempatan untuk ikut berkiprah mensyiarkan NU di Kabupaten Pringsewu.
"Kita libatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan sekaligus sebagai media untuk melatih jiwa kepemimpinan dan memperkenalkan mereka dengan jamaah," tambah Kiai Ridwan yang sudah dua periode dipercaya sebagai Rais Syuriyah PCNU Pringsewu.
Kiai Ridwan juga mengungkapkan syukur dan merasa senang karena NU di Pringsewu dapat berkembang dengan cukup pesat. Badan otonom dan Lembaga yang ada di bawah naungan NU juga aktif dalam melaksanakan program kerja yang telah disusun.
Hal ini patut disyukuri karena jika dibandingkan dengan zaman Orde Baru saat Ia menjadi pengurus tanfidziyyah, pergerakan syiar NU sangat terbatas. "Dalam melaksanakan kegiatan seperti pengajian dan sebagainya ormas keagamaan selalu diawasi tidak seperti sekarang ini yang cenderung kondusif," terangnya.
Oleh karenanya ia mengimbau agar kader-kader muda NU lebih semangat dalam berkhidmah di bawah bendera Nahdlatul Ulama, khususnya di Kabupaten Pringsewu. (Muhammad Faizin/Mahbib)
Rais Syuriyah PCNU Pringsewu KH Ridwan Syueb mengatakan bahwa penyiapan kader untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan jam’iyah NU sangat penting. Oleh karenanya, ia terus mendorong para generasi muda NU yang memiliki bakat kepemimpinan dan komunikasi untuk mulai berkiprah membesarkan NU.
"Secara pribadi saya sudah mulai merekomendasikan para dai-dai muda kepada para jamaah yang membutuhkan penceramah untuk acara-acara pengajian agar mereka dapat menjadi penceramah," ujarnya ditemui di kediamannya di Desa Bandung Baru Pringsewu, Sabtu (11/6).
Selain itu, lanjutnya, kader-kader muda yang memiliki jiwa organisasi dan memiliki kemampuan manejemen juga diberikan kesempatan untuk ikut berkiprah mensyiarkan NU di Kabupaten Pringsewu.
"Kita libatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan sekaligus sebagai media untuk melatih jiwa kepemimpinan dan memperkenalkan mereka dengan jamaah," tambah Kiai Ridwan yang sudah dua periode dipercaya sebagai Rais Syuriyah PCNU Pringsewu.
Kiai Ridwan juga mengungkapkan syukur dan merasa senang karena NU di Pringsewu dapat berkembang dengan cukup pesat. Badan otonom dan Lembaga yang ada di bawah naungan NU juga aktif dalam melaksanakan program kerja yang telah disusun.
Hal ini patut disyukuri karena jika dibandingkan dengan zaman Orde Baru saat Ia menjadi pengurus tanfidziyyah, pergerakan syiar NU sangat terbatas. "Dalam melaksanakan kegiatan seperti pengajian dan sebagainya ormas keagamaan selalu diawasi tidak seperti sekarang ini yang cenderung kondusif," terangnya.
Oleh karenanya ia mengimbau agar kader-kader muda NU lebih semangat dalam berkhidmah di bawah bendera Nahdlatul Ulama, khususnya di Kabupaten Pringsewu. (Muhammad Faizin/Mahbib)
