Jember, NU Online
Dalam ragka mencetak kader IPNU yang tangguh di lapangan, Pengurus IPNU daerah tapal kuda akan menggelar Pendidikan dan Latihan Pertama Corp Brigade Pembangunan (Diklatama CBP) September mendatang. Kepastian perhelatan Diklat tersebut disekapati dalam pertemuan para pengurus IPNU Jember, Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso di aula kantor PCNU Jember, Sabtu (22/8).<>
Menurut Ketua IPNU Banyuwangi, Zakaria Ishak, Diklatama CBP itu rutin tiap tahun digelar oleh pengurus IPNU, namun kali ini kualitasnya ditingkatkan menyusul banyaknya bencana yang melanda daerah tapal kuda, seperti ancaman erupsi Gunung Raung dan Gunung Semeru.
"Kami sepakat meningkatkan keterampilan teman-teman kader CBP agar mereka mempunyai keterampilan lebih di lapangan," tukasnya usai pertemuan.
Zakaria menambahkan, dalam Diklatama CBP tersebut akan dibagi menjadi tiga zona. Yaitu zona satu terdiri dari Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso, zona dua terdiri dari Kabupaten dan Kota Probolinggo serta Kraksaan, sedangkan zona tiga terdiri dari Jember, Kencong dan Lumajang. Di tiap-tiap zona itulah tempat pelatihan digelar.
"Zona pertama akan digelar September 2015, masing-masing zona pesertanya terbatas, hanya 30-an orang. Itupun hasil seleksi. Hanya mereka yang benar-benar siap dan punya ketangguhan fisik, yang bisa ikut," ucapnya.
Sekedar diketahui CBP adalah lembaga semi otonom IPNU, yang mempunyai missi berpartisipasi aktif membangun negara Republik Indoneesia dengan mengibarkan panji-panji IPNU di setiap pengabdiannya dalam bidang kepanduan, sosial kemanusiaan dan lingkungan hidup.
"Tanggap bencana otomatis juga masuk dalam program CBP. Jika terjadi bencana, kader IPNU sudah siap membantu dengan CBP-nya," jelas Wakil Ketua II PC IPNU Jember, Masdian Zainul Ilmi. (Aryudi/Fathoni)