Nasional

Rektor UIN Malang: Dakwah di Internet Harus Disertai Etika

Rabu, 7 Maret 2018 | 15:00 WIB

Jakarta, NU Online
Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, H Abdul Haris mengemukakan pentingnya etika dalam berdakwah melalui internet, termasuk media sosial. Menurutnya, etika dakwah melalui digital adalah masalah yang krusial karena banyak mengandung unsur hoaks.

"Itu hampir dalam setiap detik ada (hoaks)," katanya pada acara Diskusi Live Streaming dengan tema "Peta Gerakan Jalan Dakwah di Era Digital" di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (7/3).

Menurut pria kelahiran Lamongan, Jawa Timur itu, etika di era informasi menjadi sesuatu yang baru dan penting, terlebih bagi pengguna internet.

"Ini penting karena internet yang digunakan orang Indonesia yang mencapai 88,1 juta itu sekian persen mengandung hoaks dan itu terkait dengan etika," jelasnya.

Berdasarkan pengamatannya, alumni Pesantren Tebuireng, Jombang itu menyayangkan karena dakwah yang dilakukan melalui internet justru sebagian besar membuat isu fitnah antarumat Islam sendiri. 

"Korbannya sebagian adalah tokoh-tokoh agama karena agama digunakan untuk kepentingan-kepentingan yang bersifat politis," katanya.

Hadir pada acara itu Wakil Rais 'Aam PBNU KH Miftahul Ahyar, Ketua LD PBNU periode 2010-2015 KH Zaki Mubarok, Rais Syuriyah KH Akhmad Said Asori, Katib Syuriyah KH Nurul Yaqin Ishak dan para Habaib. (Husni Sahal/Zunus)


Terkait