Rembang, NU Online
Pejabat Rais Aam PBNU KH A Mustofa Bisri meminta kaum muda NUuntuk menjadi pelopor hidup sederhana karena hal itu mampu mengatasi sebagian persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia seperti maraknya korupsi.
<>
"Saya pernah menantang Pak Nusron saat baru terpilih di Surabaya untuk mempelopori gerakan hidup sederhana. Waktu itu, langsung dijawab sanggup. Ansor berani mestinya, sebab kalau tidak diterapkan, kondisi Indonesia akan tetap berlanjut seperti saat ini," katanya pada pelantikan GP Ansor Jateng di halaman Pesantren Raudlatut Thalibin, Kelurahan Leteh, Kecamatan Rembang.

Kiai yang akrab disapa Gus Mus ini menegaskan pola hidup kaya, berkuasa, merupakan percontohan masa pemerintahan Orde Baru yang telah lalu. "Saat orde baru, yang paling kaya dan berkuasa adalah Soeharto. Selama 32 tahun dia berkuasa, dia nyontonin kaya dengan berkuasaan begitu lama,” katanya.

Kemudian setelah era Reformasi, sambung Gus Mus, bermunculan Soeharto-Soeharto baru. Tidak hanya satu, tetapi hampir setiap orang ingin kaya dan berkuasa seperti Soeharto. Itu yang dianggap oleh Gus Mus hal yang sangat berlebih-lebihan.

Selain itu, Gus Mus juga mengingatkan sebagai kader paling tua dikalangan Nahdlatul Ulama, mereka diminta menigkatkan peran. Agar keberadaan mereka bisa dirasakan serta dipertimbangkan di kalangan masyarakat di Indonesia.

Menurut Gus Mus, pola hidup sederhana mampu menjawab sejumlah persoalan bangsa, terutama perilaku korupsi di negeri ini. Sebab, hasrat untuk kaya dan berkuasa yang berlebih-lebihan, telah menghinggapi sebagian masyarakat Indonesia. (Ahmad Asmu'i/Abdulah Alawi)