Jakarta, NU Online
Memperkuat militansi kader, PP GP Ansor akan meningkatkan pengaderan berbasis keaswajaan. “Kami akan menggiatkan Kursus Kader Aswaja (KKA),” kata Nusron Wahid, Ketua Umum PP GP Ansor di kantor NU Online lantai lima Gedung PBNU, jalan Kramat Raya nomor 164, Jakarta Pusat, Kamis (2/8) malam.<>
GP. Ansor akan melakukan Kursus Kader Aswaja ini sampai tiga tahap, ungkap Nusron di hadapan kru NU Online. KKA memang diatur dalam peraturan organisasi yang diatur dalam Konbes di Pondok Pesantren Alhamid, Cilangkap, Jakarta Timur.
Materi Tauhid, Fikih dan Amaliyah akan dikaji dari perspektif aswaja. Dalam KKA, materi Tauhid menurut Aswaja dibahas dalam dua sesi. Sementara aspek Fikih dan Amaliyah aswaja mengambil tiga pertemuan dimana tiap pertemuan membahas tema tersendiri.
Kursus Kader Aswaja bukan hanya dilakukan di tingkat pusat saja. KKA akan dilakukan mulai dari pusat sampai daerah. Dengan pelaksanaan KKA di semua tingkat kepengurusan, pemahaman kader GP Ansor akan keaswajaan, akan meningkat, imbuh Nusron.
Usai sibuk pada peringatan puncak harlah ke 78, GP Ansor mulai menggarap KKA. GP Ansor menyiapkan para pembicara yang kompeten dalam kursus tersebut. Dengan pembicara ahli, para peserta diharapkan menjadi kader militan aswaja.
Pemantapan pemahaman aswaja menjadi sebuah kebutuhan mendasar bagi kader GP Ansor. Sebagai kader muda NU, GP Ansor menjadi ujung tombak dan generasi penerus NU. Adalah mereka yang dari muda hingga nanti, berjuang mempertahankan aswaja.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Alhafiz Kurniawan