Nasional

Pikul Tiga Tanggung Jawab, NU Siapkan Landasan Seratus Tahun Kedua

Sabtu, 23 September 2017 | 13:00 WIB

Jakarta, NU Online
Rais ‘Aam PBNU KH Ma’ruf Amin menegaskan, saat ini NU harus menyiapkan landasan untuk generasi Nahdliyin pada seratus kedua. Sebab, tugas NU tidak kecil, yaitu memikul tiga tanggung jawab, keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan. 

“Munas dan Konbes ini begitu penting karena saat ini kita sedang berada di bagian akhir seratus tahun NU,” katanya pada peluncuran Munas Alim Ulama dan Konbes NU di gedung PBNU, Jumat malam (22/9). 

Kata Kiai Ma’ruf, NU harus memperkuat landasan, sebab seratus tahun kedua, NU harus take off dengan kekuatan penuh, dalam kondisi prima agar kuat berlari kencang. 

“Itulah fungsinya, posisi munas dan konebs dan muktamar yang akan datang. Tugas kita adalah menyiapkan untuk generasi berikutnya,” tambahnya.  

Menurut Kiai Ma’ruf, NU mempunyai tugas dan tanggung jawab yaitu keislaman, sebagai organisasi Islam, sebagai jam'iyyah diniyyah islamiyyah yang beraliran Ahlussunah wal-Jama’ah. 

“NU juga mempunyai tanggung jawab kenegaraan dan kebangsaan karena kita bagian dari bangsa ini, bahkan NU adalah pihak pendiri bangsa ini. Karena pendiri ini, NU memiliki tanggung jawab besar,” jelasnya. 

Tanggung jawab NU selanjutnya adalah kemanusiaan. Tanggung jawab terakhir ini adalah bersifat global karena NU tidak hanya berorientasi nasional. 

“Dari mana kita tahu itu? Dari gambar NU yang berbentuk bola dunia,” lanjutnya,  

NU harus bisa menjaga tiga tugas dan tanggung jawab agar tidak boleh saling bertabrakan. Tatkala ada benturan, berarti itu ada kesalahan. Bisa jadi kesalahan pemahaman keislaman, bisa juga pemahaman kebangsaan, dan mungkin dalam memahami kemanusiaan. 

“Oleh karena itu mengsinkronisasi, bersinergi, masalah keislman, kebangsaan, kemanusiaan menjadi bagian tanggung jawab NU,” pungkasnya. (Abdullah Alawi)


Terkait