Situbondo, NU Online
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, Jawa Timur menjadi tempat diluncurkannya aplikasi iSantri pada Ma'had Aly, Mahasantri Digital Corner dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) II, Senin (28/11) yang diperuntukkan bagi santri.
Peluncuran aplikasi yang dapat diunduh di Google Playstore tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin siang ini.
Bersamaan dengan diluncurkannya iSantri, juga akan diresmikan Mahasantri Digital Corner dan pertemuan Majelis Masyayikh Ma’had Aly.
“Terobosan ini untuk mendigitalisasi kitab dan berbagai literatur pesantren agar seluruh masyarakat, terutama santri dan siswa dapat mengakses karya-karya pesantren,” ujar Kasubdit Pendidikan Diniyah Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama, Ahmad Zayadi.
Dengan kata lain, lanjutnya, iSantri adalah aplikasi sosial media berbasis buku/kitab digital. Dilengkapi juga dengan digital library, berisi beragam kitab, buku mata pelajaran, buku sains, dan buku penunjang lainnya yang dapat dipinjam dan dibaca oleh santri atau siswa untuk memperkaya literatur dan pengetahuan.
Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo sendiri telah mendirikan Mahasantri Digital Corner sebagai basis perpustakaan digital yang akan dikembangkan di 13 Ma’had Aly di seluruh Indonesia.
Aktivitas yang bisa dilakukan di iSantri Digital Corner ini antara lain: Baca e-book lewat iSantri, diskusi seputar buku yang sedang dibaca, serta pelatihan dan workshop.
Adapun Majelis Masyayikh Ma’had Aly menurut Zayadi adalah lembaga yang berisi para kiai sepuh dan alim yang akan menentukan standarisasi akademik dan sebagai expert judgement Ma’had Aly.
Selain merilis iSantri Digital Corner, Menag secara simbolis juga akan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) tahap II kepada santri Salafiyah Syafi’iyah Situbondo. Ada sekitar 91.448 KIP yang dibagikan pada tahap II ini ke para santri yang tersebar di seluruh Indonesia. (Fathoni)