Perputaran Uang di Jombang Selama Muktamar Rata-rata Rp 15 M Per Hari
Selasa, 4 Agustus 2015 | 00:01 WIB
Jombang, NU Online
Molornya penutupan Muktamar Ke-33 NU membawa berkah bagi masyarakat Jombang dan sekitarnya. Selain muktamirin punya waktu lebih lama bersilaturahim, pedagang punya waktu lebih lama berjualan sehingga bisa untung lebih banyak.
<>
Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Daerah (Panda) Muktamar Nahdlatul Ulama ke-33 Syaifullah Yusuf (Gus Ipul), Senin (3/8/2015) malam di media center Muktamar ke-33 NU yang berada di komplek SMA 1 Jombang. Dalam konferensi pers yang dihadiri belasan wartawan dari lokal, nasional dan asing, Gus Ipul tampak ceria dan melemparkan guyonannya.
Menurutnya, jumlah peserta dan panitia Muktamar saja 5.000 orang. Sedangkan pengunjung muktamar selain peserta dan panitia, setiap hari rata-rata berjumlah 10.000 orang. Mereka ini datang bukan karena diundang oleh panitia, melainkan “diundang” oleh NU. Mereka merasa memiliki NU, sehingga tanpa diundang oleh panitia pun mereka pasti datang. Yang penting semuanya bisa menikmati suasana kemeriahan muktamar ini.
"Jika rata-rata setiap orang berbelanja Rp 100.000 dari 15.000 orang tersebut, maka setiap harinya terjadi perputaran uang rata-rata Rp 15 miliar. Jika dipatok Muktamar berlangsung lima hari saja, ya bisa kalikan sendiri berapa jumlahnya. Ini berkah bagi pedagang dan masyarakat Jombang. Kalaupun sempat molor penutupan Muktamar dari jadwal yang sudah ditetapkan, sebenarnya ada juga untung bagi masyarakat," tutur Syaifullah.
"Panitia selain menyelenggarakan rapat-rapat, sidang-sidang agenda muktamar, juga menyediakan arena berbagai kegiatan. Seperti di GOR ada pameran, bazar, pertunjukan musik yang menampilkan Ahmad Dhani, Rhoma Irama, shalawatan dan sebagainya. Sedangkan di sejumlah pondok pesantren juga berlangsung, bazar, diskusi dan bedah buku dari berbagai tokoh/intelektual NU," tambah Gus Ipul.
Dari pantauan NU Online, berbagai kelompok/organisasi di lingkungan struktural maupun kultural NU menggelar pula banyak kegiatan. Mulai dari sebelum dibukanya Muktamar Ke-33 NU oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (1/8) malam, hingga Senin (3/8/2015) malam. (Armaidi Tanjung/Mahbib)