Jakarta, NU Online
Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI H Amin Haedari menegaskan bahwa salah satu tujuan utama kegiatan Perkemahan Rohis Nasional ke-2 di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta, Senin-Jumat (2-6/5) adalah untuk membangun empati dan kepedulian generasi muda khususnya para Rohis.
Hal ini disampaikan Amin Haedari dalam pengarahan penutup kepada para pendamping dan pembina Rohis, Kamis (5/5) di Gedung Serba Guna Cut Nyak Dien Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta.
Amin meyakini bahwa dengan orientasi demikian, para aktivis dan pengurus Rohis akan lebih terbangun karakternya sebagai manusia yang mempunyai empati dan kepedulian dengan sesama meski berbeda suku, bangsa, maupun bahasanya.
“Aspek itulah yang ingin kita bangun dalam kebersamaan. Sebab itu, dalam kegiatan perkemahan ini, kami sengaja membaurkan para peserta yang berasal dari berbagai daerah dan provinsi agar mereka terbuka dan mengenal satu sama lain sehingga timbul rasa peduli dan empati,” ujar pria kelahiran Ciamis Jawa Barat ini.
Amin juga menegaskan bahwa kegiatan ini tidak diarahkan pada kompetensi kognitif. Karena menurutnya, sisi tersebut sudah ada wadahnya sendiri yaitu Pentas PAI, di mana ajang tersebut melombakan berbagai cabang keilmuan dan keterampilan di bidang agama Islam.
Hal ini menjadi sesuatu yang sangat penting mengingat para Rohis yang mudah disusupi oleh paham-paham radikal dan intoleran. Sehingga menurut Amin, sisi empati dan kepedulian menjadi orientasi yang sangat perlu dan penting.
“Saya tidak menafikan sisi pemahaman agama, karena hal itu saya yakin mereka sedikit banyak sudah paham, empati dan kepedulianlah yang perlu ditekankan,” tuturnya.
Kendati demikian, pemahaman agama para Rohis banyak yang perlu diluruskan dan diarahkan ke pemahaman agama yang baik dan benar. Amin juga menekankan kepada Rohis bahwa penguatan wawasan kebangsaan menjadi penting di tengah keberagaman bangsa Indonesia sehingga menumbuhkan cinta tanah air. (Fathoni)