Nasional

Panglima TNI Dukung Usul Gelar Pahlawan KH Masjkur

Senin, 18 Juni 2018 | 11:00 WIB

Malang, NU Online

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menggelar open house di kediamannya di Pondok Blimbing Indah, Blok  I-47 No. B8-8 Malang, Ahad (17/6). Kegiatan sebagai sarana kian mempererat silaturahim panglima dengan warga.


Pada kegiatan tersebut, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang, Jawa Timur hadir.  Di antaranya KH Ubaidillah Fadil selaku mustasyar, KH Kasuwi Saiban yang juga wakil rais, Mahmudi selaku wakil ketua, dan Zulkarnain selaku wakil sekretaris, serta beberapa lain.


Dalam silaturahmi ini, Panglima bercerita tentang amanahnya dalam mengemban tugas sebagai Panglima TNI.


"Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada para ulama dan kiai, khsusunya di Malang ini. Suasana lebaran yang aman dan damai bisa kita rasakan bersama, karena sinergi TNI, Polri dan masyarakat yang menjaga kondusifitas dan keamanan lingkungan," terang Marsekal Hadi Tjahjanto di hadapan para pengurus NU Kota Malang.


Kata dia, para kiai dan ulama sangat berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.  Para kiai dan ulama telah turut berjuang melawan penjajah, mempertahankan kemerdekaan, serta meletakkan nilai-nilai luhur dasar perjuangan bangsa Indonesia. 


Dirinya kemudian bercerita sang kakek sebagai anggota Laskar Sabilillah. “Panglimanya saat itu adalah KH Masjkur yang sama-sama berasal dari Malang, tepatnya Singosari yang bersama ribuan santri berjuang mempertahankan NKRI dari serangan agresi Belanda,” ungkapnya. Peristiwa yang terjadi 10 Nopember 1945 tersebut hingga kini dikenal sebagai hari pahlawan, lanjutnya.


Marsekal Hadi yang sekarang diberi amanah sebagai Panglima TNI, seharusnya melanjutkan perjuangan tersebut, serta akan selalu menjaga kedaulatan dan keamanan bangsa dan negara. "Tentunya dengan sinergi dari semua pihak, baik TNI maupun Polri, serta doa dan dukungan para ulama,” tegasnya. Dirinya berharap agar Indonesia diberikan keamanan dan kedamaian, lanjutnya.


Sedangkan KH Kasuwi Saiban mengatakan, silaturahim PCNU Kota Malang dengan Panglima TNI ini menjadi ajang saling sapa dan sinergi. "Kami berharap situasi lebaran yang damai, juga menghadapi tahun politik tahun ini dan tahun yang akan datang dalam suasana kondusif,” ungkapnya. Kerjasama antara ulama dan umara diharapkan bisa terjalin dengan baik. 


“Pak Hadi yang putra asli Malang mengundang kami, dan silaturahim ini sangat bermanfaat," kata Profesor Kasuwi, sapaan akrabnya.


Panglima juga menyampaikan dukungannya untuk pengusulan KH Masjkur sebagai pahlawan nasional. “Teladan dan jejak perjuangan KH Masjkur sebagai komandan Laskar Sabilillah, perlu dihargai negara dan menjadi suri tauladan generasi sekarang dan yang akan datang," ucap Kasuwi yang juga Ketua Tim Pengusul Gelar Pahlawan Nasional KH Masjkur.


Masih dalam pandangan Kasuwi, para ulama dan tokoh masyarakat sangat berharap gelar KH Masjkur yang didukung Panglima TNI bisa terealisasi tahun ini. 


"Secara persyaratan administrasi, sudah lengkap dan diterima oleh Kementerian Sosial. Sekarang tinggal keputusan politik saja. Semoga Allah memudahkan proses ini, dan Malang mempunyai pahlawan nasional untuk teladan kita semua," pungkasnya. (A Diny Hidayatullah/Ibnu Nawawi)



Terkait