Nasional

Nusron Wahid Dinilai Layak Gantikan Andi Malaranggeng

Kamis, 27 Desember 2012 | 08:01 WIB

Banda Aceh, NU Online
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih menyisakan banyak pekerjaan rumah setelah Andi Malaranggeng mengumumkan pengunduran dirinya. Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid dinilai sebagai sosok yang progresif dengan track record yang baik untuk memperbaiki citra dan kinerja Kemenpora dalam mengembangkan sektor kepemudaan dan olahraga.<>

"Kami kira Nusron Wahid merupakan sosok yang tepat. Dia tidak saja memiliki basis massa yang besar seperti kalangan pemuda Ansor. Nusron merupakan tokoh muda yang memiliki intuisi tinggi dalam menghadapi masyarakat," ujar Ketua GP Ansor Aceh Samsul B Ibrahim di Banda Aceh, Kamis (27/12).

Di kalangan nahdliyin, pria kelahiran Kudus 1972 silam ini sebut Samsul mampu menjadikan GP Ansor sebagai wadah pengembangan kreatifitas dan ekonomi para pemuda. Tangan dinginnya sudah melahirkan unit usaha pengembangan Ansor sebagai lembaga yang mandiri. Di tangan Nusron juga, kaderisasi GP Ansor berjalan dengan baik sehingga tercipta pola kaderisasi yang terstruktur dan ideal.

Sebagai wakil rakyat di parlemen, Nusron mengambil peran yang signifikan baik sebagai legislator, pengawas kebijakan, hingga di tatanan penganggaran. Nusron dinilai getol mengusahakan bantuan untuk dunia pendidikan, pembangunan rumah ibadah, hingga pengembangan usaha kecil dan mikro serta koperasi.

Tidak saja itu, sejak terpilih pada 2004 lalu Nusron juga terlibat dalam realisasi penyusunan serangkaian undang-undang seperti Undang-Undang No 9 Tahun 2006 tentang Sistem Resi Gudang, Undang-undang No. 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Undang-Undang tentang Pencegahan Diskriminasi Ras dan Etnis, Undang-undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2009, Undang-Undang Tentang Usaha Mikro Kecil & Menengah, Undang-undang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dan banyak undang-undang lainnya.

"Nusron pun tak pernah cacat secara hukum. Tak pernah bermasalah dengan masyarakat. Dia bersih dari praktik-praktik mafia anggaran. Dia representasi pemuda Indonesia. Dia sangat layak mengisi kursi Menpora," ujar Samsul.

Samsul berharap, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pemimpin Kabinet Indonesia Bersatu tahap II dapat membuat keputusan yang tepat di tengah-tengah merosotnya kinerja Kemenpora. Penunjukan sosok yang kredibel dan professional dinilai sangat penting untuk memperbaiki kualitas pemerintahan yang dijalankan SBY sendiri.




Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Samsul B Ibrahim


Terkait