Wonosobo, NU Online
Korupsi yang terjadi diIndonesia masih menjadi masalah yang serius dan semakin kronis. Karena itu PBNU meminta dan mendorong agar pemberantasan korupsi sebagai salah satu agenda reformasi menjadi prioritas.
<>
“Persekongkolan oknum parpol-birokrasi-pengusaha sebagai sumber tetap berlangsungnya korupsi telah melemahkan sendi-sendi kehidupan bernegara dan kepemimpinan nasional dalam upaya mewujudkan kemakmuran rakyat,” kata Kiai Said Aqil Siroj dalam penutupan rapat pleno, Ahad, (8/9).
Persoalan lain yang menjadi pembahasan adalah kegagalan demokrasi liberal yang hanya menekankan pada aspek prosedural, telah menumbuhkembangkan apatisme masyarakat terhadap sistem politik. Akibat lebih jauh sebagian masyarakat saat ini mengharapkan kembalinya sistem otoritarian di zaman Orde Baru.
“Oleh sebab itu PBNU, mendorong kepada seluruh stakeholders segera melakukan percepatan konsolidasi demokrasi, mengedepankan akhlakul karimah agar demokrasi substantif segera terwujud,” tegas Kiai Said. (Mukafi Niam)