NU Care dan LKNU Beri Santunan untuk Keluarga dan Penderita Tuberculosis
Ahad, 5 Juni 2016 | 16:00 WIB
NU Care-LAZISNU (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama) bersama Lembaga Kesehatan Nadlatul Ulama (LKNU) memberikan bantuan kepada penderita tuberculosis, keluarga penderita tuberculosis, dan kader pendamping penderita tuberculosis pada Ahad (5/6) siang.
Bertempat di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kotamadya Jakarta Utara, Jalan Kramat Jaya Koja, Jakarta Utara, santunan berupa paket beras seberat masing-masing 5 kilogram diserahkan kepada seratus penerima.
Agus M Herlambang selaku koordinator kader pendamping penderita tuberculosis menyampaikan, pasien tuberculosis memerlukan waktu pengobatan yang cukup lama yaitu sekitar enam bulan, sehingga selain memerlukan obat juga proses pendampingan. Ia berharap pagar pemberian santunan akan dapat dilaksanakan dalam waktu berikutnya.
Sementara Nur Rohman, mewakili NU Care-LAZISNU mengungkapkan pemberian santunan kepada masyarakat yang memerlukan merupakan tanggung jawab PBNU dalam hal ini NU Care-LAZISNU. Menurutnya, NU akan lebih mengena di hati masyarakat dengan dawah dengan tindakan nyata (da’wah bilisanil hal).
Lebih jauh Rohman menyatakan dengan model dakwah seperti ini di tengah-tengah masyarakat, NU akan lebih nyata hadir dan ajaran Ahlussunah wal Jamaah yang dikembangkan NU semakin kuat.
Kamaludin (60 tahun), salah satu keluarga penderita tuberculosis menyampaikan kesannya, dengan adanya kegiatan ini, ia dan keluarganya merasa sangat terbantu. (Kendi Setiawan/Mahbib)