Depok, NU Online
Lembaga Ta’mir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU) bekerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok menghelat Training of Trainer (ToT) Muharrik (Penggerak) Masjid. Acara tersebut dihelat di auditorium kampus A Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM Jl Raden Sanim No 99 Tanah Baru, Beji, Kota Depok, Sabtu (25/10).<>
Acara bertajuk “Pilot Project GISMAS Pemakmuran Masjid di setiap cabang NU” itu dijadwalkan dua hari, Sabtu-Ahad, 25-26 Oktober 2014. Ketua umum PBNU KH Said Aqil Siroj yang datang usai dhuhur didaulat menjadi pembicara kunci (keynote speaker) didampingi Ketua LTM-PBNU KH Abdul Manan A Ghani dan Ketua PCNU Depok KH R Salamun Hadiningrat.
Dalam sambutannya, Kiai Said banyak menceritakan kondisi masyarakat muslim di berbagai dunia yang disinggahinya. Ia prihatin dengan kondisi yang terjadi di sana. “Banyaknya peperangan yang terjadi di Irak, Afghanistan, Libya, Somalia, karena tidak memiliki komitmen kebangsaan. Untungnya, Indonesia punya NU yang selalu mengawal hal ini,” ujarnya.
Kiai Said mengajak para muharrik masjid untuk menguatkan kembali paham Ke-NU-an yang dimilikinya. “NU yang moderat dan toleran harus terus dikumandangkan para aktivis masjid agar masyarakat tentram dan damai,” harapnya.
Sementara itu, Ketua LTM KH A Manan A Ghani mengatakan tuan rumah ToT kali ini adalah PCNU Depok, pesertanya dari se-eks Karesidenan Bogor, antara lain dari: Kota Depok 17 orang, Kabupaten Sukabumi 5 orang, Kabupaten Cianjur 7 orang, Kota Bogor 7 orang, dan Kabupaten Bogor 12 orang, dan satu lagi Kota Tangerang Selatan 10 orang.
Ditanya tentang target kegiatan ini, Kiai Manan menegaskan agar kegiatan dan program LTM bisa berjalan maksimal. Selain itu, masjid-masjid yang dimiliki NU harus kembali makmur dan aktif. “Kalau tidak, nanti bisa direbut Wahabi dan organisasi transnasional yang sekarang sudah sampai desa-desa. Kita harus menangkal itu,” tegasnya.
Hingga berita ini ditulis, ToT berlangsung tanya-jawab cukup seru menyusul berakhirnya pemaparan “Penguatan Akidah ASWAJA An-Nahdliyyah melalui Umroh” oleh Kepala Bidang Umroh LTM-PBNU H Lutfi Hermawansyah yang dimoderatori Sekretaris LTM H Ibnu Hazen. (Ali Musthofa Asrori/Anam)
