Makassar, NU Online
Menteri Agama RI H Lukman Hakim Saifuddin mengunjungi Pesantren An-Nahdlah Makassar yang dipusatkan di Masjid Nurul Ihsan Layang, Sabtu (23/5) siang.
<>
Pimpinan pesantren An-Nahdlah Makassar Anregurutta KH Afifuddin Harisah dalam sambutannya mengungkapkan sejarah berdirinya Pesantren An-Nahdlah di kampung Bontoala yang dikenal sebagai kampung preman, penjudi, dan sabung ayam.
"Menurutnya Allah Yarham Anregurutta KH Muh Harisah mendirikan An-Nahdlah di kampung Bontoala ini bukan dengan cara revolusioner melainkan dengan cara mendidik anak remaja," ungkapnya.
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegigihan dan keikhlasan Allah Yarham Anregurutta KH Muh Harisah yang telah mendirikan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam di tengah masyarakat dan tentunya telah membantu pemerintah untuk mewujudkan cita-cita pendidikan itu sendiri.
Kemudian Lukman Hakim Saifuddin menitipkan kepada seluruh santri An-Nahdlah "untuk tidak usah berpikir saat ini untuk menjadi apa kelak, namun tugas santri saat ini hanyalah belajar."
Insyaallah, kelak akan kamu temukan dimana tempat kamu sesungguhnya dan meraih pintu kesuksesan, tambahnya.
Ia juga meminta para santri tetap menjunjung nilai-nilai keikhlasan, kesederhanaan, dan patuh akan nilai-nilai pesantren. (andy muhammad idris/mukafi niam)