Nasional

Komentari Pendidikan Indonesia, Bill Gates Sebut Singapura dan Vietnam sebagai Contoh Positif 

Rabu, 7 Mei 2025 | 16:05 WIB

Komentari Pendidikan Indonesia, Bill Gates Sebut Singapura dan Vietnam sebagai Contoh Positif 

Pendiri Microsoft dan Bill and Melinda Gates Foundation, Bill Gates saat di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/5/2025)(Foto: tangkapan layar akun YouTube Sekretariat Presiden)

Jakarta, NU Online
Pendiri Microsoft dan Bill and Melinda Gates Foundation, Bill Gates mengomentari model pendidikan Indonesia yang dinilainya meninggalkan penguatan guru-guru. Di antara yang dikomentarinya, soal Artificial Intelegence (AI) dalam pendidikan. Menurutnya, jika Indonesia langsung mengandalkan AI, maka kemampuan guru harus diperkuat terlebih dahulu. 


Hal itu dikatakan Gates usai ditanya pengusaha tambang, Arini Saraswati Subianto saat bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu (7/5/2025).


"Saya belajar dari tim Microsoft bahwa Anda benar-benar memiliki co-pilot AI yang memungkinkan banyak guru atau staf pengajar untuk belajar mandiri," kata Arini.


Karena sama-sama berada di kawasan Asia Tenggara, menurut Gates, Singapura dan Vietnam dapat menjadi contoh positif dalam model pengembangan pendidikan. 


Gates mengungkapkan kekagumannya kepada pendidikan Singapura karena selain negaranya kaya, juga diperkuat oleh budaya sehingga pendidikannya termasuk yang terbaik di dunia. 


Sedangkan Vietnam, pendidikannya baik karena saat ini menjadi negara yang cadangan devisanya termasuk tinggi dan masuk peringkat ke-31 dunia pada 2024.


"Tetapi hal utama yang memungkinkan negara itu menjadi contoh adalah mereka melatih guru dengan baik dan mereka memiliki harapan yang sangat tinggi terhadap guru. Di beberapa negara, para guru sangat kuat secara politik sehingga meminta mereka melakukan apa yang disebut pedagogi terstruktur terkadang tidak berjalan dengan baik," jelasnya.


Lebih dalam, Gates mengatakan kepada Arini, terdapat dua hal yang dapat membantu masa depan Indonesia yaitu kesehatan dan pendidikan yang akan berjalan baik dan seirama.


"Semakin sehat anak-anak, Anda tahu, semakin sedikit kekurangan gizi yang tidak wajar, semakin banyak mereka dapat dididik dan tentu saja semakin banyak mereka dididik, maka Anda tahu, hasil ekonomi mereka memungkinkan pemerintah untuk lebih banyak berinvestasi pada kesehatan dan Anda mendapatkan siklus yang baik ini," ujarnya.


Lebih lanjut, Gates mengungkapkan bahwa yayasannya saat ini hanya berfokus melayani dalam bidang kesehatan sehingga akan menjadi Indonesia sebagai uji coba vaksin TBC.


"(Pendanaan) pendidikan kami adalah bagian yang sangat kecil dari yayasan, hanya sekitar 4 persen dan sebagian besarnya berada di Amerika Serikat, tetapi kami memiliki beberapa mitra di India," ujarnya.