Nasional

Kiai Manan: Sifat Marah Itu Tidak Menguntungkan

Jumat, 13 April 2018 | 12:30 WIB

Kiai Manan: Sifat Marah Itu Tidak Menguntungkan

Ketua PBNU, KH Abdul Manan Ghani

Jakarta, NU Online 
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdul Manan Ghani mengatakan bahwa marah merupakan sifat yang buruk. 

"Pertama kali sifat marah itu. Laa Taghdob, jangan marah," ujarnya kepada NU Online di lantai tiga Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (13/4).

Kiai kelahiran Cirebon, Jawa Barat itu menceritakan tentang Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang tidak jadi membunuh ketika sedang di medan perang lantaran ia diludahi oleh lawannya yang sudah tidak berdaya.

Menurutnya, Sahabat Ali tidak jadi membunuh karena khawatir perbuatannya tersebut atas dasar kemarahan atau nafsu dan bukan karena jihad fi sabilillah

Peristiwa tersebut kemudian membawa hikmah yang besar, yakni membuat orang yang tidak jadi dibunuh oleh Ali masuk Islam. 

Penekanan sifat marah juga masuk dalam ranah hukum. Menurutnya, hakim yang sedang marah tidak boleh memutuskan suatu perkara.

"Sesungguhnya marah itu kapan saja tidak menguntungkan," jelasnya. (Husni Sahal/Muiz)


Terkait